Chapter 18

61 10 1
                                    

"Sayang bersabarlah, ambulance akan segera tiba" Ucap Pria berisi itu sambil memeluk istrinya yg terkulai lemas dilantai.

"Tuan Chai tenanglah, ambulance akan segera tiba" Ucap pria berambut putih itu.

"Sial!" Umpat pria berisi itu setelah mengubrak-abrik piring hidangan istrinya, karna disana terdapat keju dan seafood, dimana istrinya memiliki alergi terhadap kedua makanan itu.

"Bertahanlah honey, ambulance akan segera tiba" Pria berisi itu masih memeluk tubuh istrinya ygg tanpa disadari sudah tak lagi bernyawa.

.

.

.

"Bagaimana keadaan madre saya dok?" Lisa menghampiri dokter yg menangani madrenya.

"Nyonya Jang sudah melewati masa kritisnya, namun untuk saat ini biar nyonya Jang beristirahat terlebih dahulu" Ucap dokter itu dan berhasil membuat Lisa bernafas lega.

"Ya Tuhan, maafkan aku. Tak seharusnya aku mengajak kalian makan di restaurant itu" Ucap Chris memeluk Lisa dengan perasaan yg sepertinya bersalah.

"Tidak bibi, maafkan aku. Aku harus pergi dahulu. Paman dan bibi bisa kembali lebih dulu. Dan acara makan malam akan ditunda terlebih dahulu hingga madreku membaik" Ucap Lisa membungkuk hormat, megusir secara halus keluarga Kun.

Setelah memastikan keluarga Kun telah pergi Lisa langsung memanggil taksi dan segera kembali ke restaurant tadi.

"Bagaimana bisa kalian menulis fish ball sedangkan isinya adalah daging kepiting?" Ucap Lisa dingin menatap manager dari restaurant itu.

"Maafkan kami nona. Ini merupakan kelalaian kami" Manager itu meminta maaf.

"Dan sebagai gantinya saya yg akan menanggu seluruh biaya rumah sakit nyonya Jang" Imbuh manager itu.

"Jika nyawa ibuku melayang. Apa kau mampu membayarnya?" Lisa masih bertahan dengan wajah dinginnya itu.

Manager itu terdiam tak mampu menjawab pertanyaan Lisa.

"Tuan Kim San. Nyawa harus dibayar nyawa, gigi dengan gigi, dan mata dengan mata. Camkan itu" Lisa kemudian pergi meninggalkan restaurant itu, mengambil ponselnya untuk menghubungi Bambam.

"Periksa La Sfera, dan cari tahu dalang dibalik kepiting ada di makanan madreku" Ucap Lisa dan segera memutus panggilannya.

-

-

"Bagus, permulaan yg cukup baik. Apa kau lihat ekspresi Hyunseung tadi? Ahahaha dia begitu terkejut" Ucap Lucifer tertawa puas akan kinerja Yugyeom.

"Semua kulakukan sesuai perintahmu, tapi kurasa Lisa akan segera mengetahui jika ini adalah perbuatan MOD" Ucap Yugyeom.

"Yg ia tahu hanya MOD" balas Lucifer.

"Akan ku pastikan kau bisa membalas kematian kakakmu" ucap Lucifer yg hanya dibalas anggukan oleh Yugyeom.

-

-

"Lisa sepertinya ini MOD. Mereka membayar Kim San pemilik restaurant itu dan dengan sengaja memberikan menu itu kepada ibumu" jelas Bambam.

"Dan kurasa Kim San memiliki hubungan yg cukup dekat dengan Yugyeom" Imbuh Jennie.

"Buat La Sfera menghilang" Perintah Lisa.

"Jinyoung-a, buatkan kembang api kecil untuk restaurant Itali yg cukup terkenal di Seoul" Ucap Bambam melalui ponselnya.

"Hmm baik hyung, 15 menit dan semua akan beres" Jawab jinyoung patuh dan mengakhiri panggilan mereka.

Vitam et MortemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang