Ting Tong Ting Tong
Ting Tong Ting Tong
Ting Tong Ting Tong
Lisa melangkahkan kakinya menuju pintu untuk melihat siapa orang yg berani mengganggu Lisa dengan terus membunyikan bel seperti orang gila dipaginya yg damai.
"Good morning" Sapa Bambam dengan senyum lebar pada Lisa yg buahin dengan pukulan yg cukup keras dikepalanya.
"AW!! Aishh apa-apaan kau!?" Bambam mengerang sambil memegangi kepalanya yg sakit.
"Kau sudah mengganggu pagiku yg damai dan indah ini dengan membunyikan bel seperti orang gila" ucap Lisa dengan tatapan dingin lalu melangkah masuk diikuti oleh Bambam.
"Aku kira kau belum bangun" sahut Bambam sangat santai sambil membaringkan tubuhnya disofa mahal Lisa.
"Lalu?" Lisa menaikkan sebelah alisnya.
"Apa kau mau jalan-jalan nanti sore bersama anak-anak setelah mereka latihan?" Tanya Bambam dengan antusias.
Lisa hanya menatap tak percaya akan ucapan sahabatnya itu. Hell! Mereka baru saja menghabiskan waktu di Jerman dan baru tiba di Korea dini hari tadi. Dan sekarang mereka mengajaknya jalan-jalan LAGI?
"Ayolah kita sudah lama tidak mengunjungi Sehun" rengek Bambam.
Lisa hanya menghela nafas dan menjawab singkat "Tidak" kemudian berlalu menuju dapur untuk membuat segelas americano kesukaannya.
"Lisa-ya" Bambam masih belum menyerah.
"Ayolah Lisa aku sangat merindukan waktu dimana kita semua tertawa bersama, menikmati suasana malam Seoul dan lagi anggap saja ini bonus untuk anak-anak atas keringat mereka berlatih seharian, dan lagi pula..." Lisa memijit pangkal hidung mendengar ocehan Bambam.
"Baiklah" ucap Lisa singkat memotong kalimat Bambam.
"OKE!!! Aku akan memberitahu anak-anak dan Jennie" Bambam berseru dan berlalu meninggalkan apartement Lisa.
Lisa hanya menghela nafas. Sahabatnya itu tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yg dia mau.
Entah mengapa Lisa dikelilingi manusia seperti Bambam dan anak-anak didiknya itu.
.
.
.
Sehun memasuki ruang VVIP dengan senyum ramahnya dan beberapa botol minuman kesukaan 'anak-anak' Lisa.
Terlihat Lisa, Bambam, Jennie, dan anak-anak didik mereka sedang duduk santai menikmati minuman mereka masing-masing.
"Yo dude!"Bambam bangkit dari duduknya menghampiri Sehun dan melakukan handshake.
"Wahh ku kira kau sudah mati" goda Sehun.
"Apa kau bercanda? Siapa yg bisa mengalahkan seorang Bambam huh?" balas Bambam dengan percaya diri.
"Sehunnie" sapa Jennie. "Sudah lama, kau terlihat semakin...'
"Tampan, hahahaha" ucap Sehun dengan penuh percaya diri tak kalah dari Bambam.
"Cihh" Jennie mendecih dan kembali menyesap minumannya.
Lisa dan yg lainnya hanya tertawa melihat tingkah 3 manusia yg tak akan pernah akur jika bertemu.
Hari sudah sangat larut. Lisa, Bambam, bersama Jinyoung dan Mina melangkah menjauh dari club malam elit milik Sehun. Ya, mereka berjalan kaki. Seperti biasa setelah mereka puas menikmati minuman di club elit milik Sehun mereka akan menikmati suasana jalan malam hari di Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitam et Mortem
Фанфик⚠️KunLisa⚠️ Dimohon bijak dalam membaca, karena terdapat kata yang tidak pantas, kekerasan,pembunuhan, minumam keras, revolver, dan benda tajam. Terima kasih😊 Ketika cinta dan dendam menjadi satu, ketika tekad terlalu kuat hingga cinta pun tidak da...