Kini Lisa dan Kun sudah duduk diruang tamu kediaman Hyunseung. Mereka menunggu kepulangan Hyunseung. Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi Hyunseung masih belum tiba dirumahnya karna biasanya ia akan berkunjung kemarkas Gobsmacked. Gobsmacked merupakan gangster yg cukup ditakuti baik di Asia maupun di Eropa.Gobsmacked sendiri didirikan oleh kakek dari ayahnya Hyunseung. Gobsmacked diambil dari slang bahasa inggris yg digunakan untuk mengekspresikan keterkejutan atau keterkesimaan. Diberi nama Gobsmacked karna sang pendiri ingin semua orang terkejut dan terkesima ketika mendengar nama mereka dan melihat mereka beraksi.
"Ada apa ini?" Tanya Hyunseung bingung melihat 3 orang duduk dalam sunyi diruang tamunya.
Hyuna yg melihat kehadiran Hyunseung segera menghampirinya. Mengambil tas kerja dan jasnya, kemudian menuntun Hyuseung untuk duduk.
"Mereka mengatakan ada yg ingin mereka sampaikan kepada kita. Akupun belum tahu apa-apa karna mereka belum berbicara sedikitpun. Mereka bersikeras menunggumu" Ucap Hyuna.
Hyunseung kemudian duduk berhadapan dengan Kun dan Lisa. Menatap mereka dengan tatapan intimidasi.
'Kali ini apa yg akan aku dengar?' Batin Hyunseung.
"Katakanlah" Ucapan singkat Hyunseung membuat Lisa mendongak.
Kun dan Lisa masih diam saling menatap.
"Katakanlah hal yg ingin kalian sampaikan, hingga rela menungguku" Ucap Hyuseung lagi.
"Tuan Jang maafkan saya. Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Tapi kami ingin menyampaikan bahwa kami telah sepakat untuk melangsungkan pernikahan sesegera mungkin" Ucap Kun.
Hyunseung mengangkat salah satu alisnya karena ucapan tiba-tiba Kun dan diamnya Lisa, "Kalian? Lisa?"-Hyunseung.
"Ini semua karna terpaksa" Jelas singkat Lisa.
"Maksudmu? Bisakah kalian jelaskan lebih detail lagi kepada kami?" Kali ini Hyuna menuntut karna ia kenal betul sikap keras kepala Lisa.
"Sekali lagi saya benar-benar minta maaf tuan dan nyonya Jang. Nona Lisa kini sudah mengandung janin dari saya" Jelas Kun dengan sangat sopan dan berhati-hati dalam pemilihan katanya.
"Jadi gadis yg kau maksud waktu itu adalah putri saya, Lisa?" Ucap Hyuseung yg teringat perbincangan mereka saat di Jeju waktu itu.
"Maafkan saya tuan Jang" Kun menunduk.
"Bisa kalian ceritakan detailnya?" Pinta Hyunseung dengan nada datarnya.
"Itu sebuah kecelakaan tuan Jang" Kun berusaha member penjelasan.
"Lisa?" Kali ini Hyunseung menatap Lisa.
"Malam ketujuh setelah aku meninggalkan rumah aku tak sengaja bertemu dengannya di bar Sehun dalam keadaan mabuk, dan semua terjadi begitu sja" Jelas Lisa sesingkat dan sejelas mungkin.
"Bisakah anda memberi kami ruang?" Hyunseung meminta kepadda Kun untuk memberi mereka waktu untuk berbicara.
"Baiklah tuan" Kun kemudian pergi ke halaman depan rumah Hyunseung.
"Bagaimana bisa kau melakukan itu? Apa aku mendidikmu supaya menjadi wanita yg lemah dan lengah!?" Setelah punggung Kun menghilang dibalik pintu, Hyunseung langsung menghujani Lisa dengan tatapan intimidasi.
Entah apa yg dirasakan Hyunseung. Disisi lain ia senang karna perjodohan itu tidak jadi batal, namun disisi lain ia juga kecewa karna putri yg ia didik bisa begitu lengah dan lemah hingga harus mengandung diluar nikah.
"Lengah? Lemah? Aku? Kaulah yg menyebabkan semua ini!" Ucap Lisa menatap tajam langsung manic mata Hyunseung.
"Andai saja kau tak terus memaksaku untuk menerima perjodohan itu, maka ini semua tidak akan terjadi. Apa kau pikir aku menginginkan ini!?"-Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitam et Mortem
Fanfiction⚠️KunLisa⚠️ Dimohon bijak dalam membaca, karena terdapat kata yang tidak pantas, kekerasan,pembunuhan, minumam keras, revolver, dan benda tajam. Terima kasih😊 Ketika cinta dan dendam menjadi satu, ketika tekad terlalu kuat hingga cinta pun tidak da...