From : Bambam
To : You
"Semua sudah beres. Aku dan Felix akan segera kembali dan ada sesuatu yg ingin ku beritahukan kepadamu, hanya kepadamu"Lisa akhirnya bisa bernafas lega karna Bambam bisa membalikkan situasi dengan cepat dan Felix baik-baik saja. Tapi apa yg ingin Bambam beritahukan? Lisa mengernyitkan keningnya. Kemudian mengangkat bahunya acuh, toh dia juga akan tau nanti.
Lisa kembali sibuk dengan laptop membaca laporan yg ia minta dari Jinyoung. Jam menunjukkan pukul 1 dini hari tapi entah mengapa Lisa sangat mengantuk, tidak seperti hari-hari biasanya. Lisa bahkan bisa bertahan tanpa tidur selama seminggu saat ia menjalankan misinya di Rusia.
Menyerah. Akhirnya Lisa menutup laptopnya dan memutuskan untuk membaca laporan itu besok. Lisapun beranjak menaiki tempat yg sangat ia favoritkan dari beberapa hari yg lalu. Mata Lisa memejam pelan.
.
.
.
Kun sudah berdiri didepan pintu apartement Lisa selama 15 menit dan terus memencet bel. Tapi tidak ada respon dari orang didalam. Akhirnya Kun memutuskan untuk menelepon Lisa.
"Hallo" Suara khas bangun tidur Lisa terdengar.' Bagaimana bisa wanita seperti dia mengangkat panggilan dari ponsel bisnisnya seperti itu?' batin Kun.
"Nona sebaiknya kau segera membuka pintu untukku" ucap Kun
"Haishh mau apa kau datang sepagi ini?" Tanya Lisa sambil menggaruk kepalanya malas.
"Kau sepertinya sangat mudah pikun, hari ini kita akan melakukan pemeriksaan"
Disisi lain Lisa terperanjat dari tempat tidurnya 'Sial' umpat Lisa dalam hati.
"Nona bukalah segera pintu ini" ucap Kun dengan sangat datar.
"CK! Baiklah" Lisa memutus panggilan dan berlalu untuk membukakan pintu.
"Tunggulah diruang tamu aku harus mandi" Ucap Lisa sambil mempersilahkan Kun duduk di sofa mahal ruang tamunya.
Kun hanya mengangguk dan menatap punggung Lisa yg menjauh menuju dapur dan berbicara kepada pelayannya.
'Ada pelayan tapi tak membukakan pintu? Bahkan saat aku terus membunyikan bel. Wah luar biasa' batin Kun sedikit kesal saat melihat seorang pelayan wanita yg sudah berumur namun tetap terlihat cantik dan anggun bahkan saat mengenakan pakaian seragam pelayan.
Lisa memang tidak mengizinkan pelayannya membuka pintu atau menerima tamu tanpa izinnya saat Lisa berada di apartementnya. Namun, saat Lisa berada diluar itu akan berbeda cerita. Dan lagi pelayan Lisa tidak akan berani membangunkannya karna Lisa sangat tidak suka ada yg mengganggu tidurnya. Yg berani membangunkan dan mengacaukan tidur nyaman Lisa hanyalah Bambam.
.
.
.
Mercedes-Benz CLS Class hitam milik Kun melaju dengan kecepatan sedang menelusuri jalan kota Seoul dipagi hari, dengan Lisa yg duduk dikursi penumpang tepat disamping supir. Kun sesekali melirik ekspresi Lisa yg sedikit tegang.
"Apa kau takut hasilnya tidak sesuai dengan yg kau inginkan?" Tanya Kun yg bosan dengan suasana sunyi.
Lisa hanya melirik sekilas tanpa membalas pertanyaan Kun.
Kun hanya menghela nafas 'wanita ini memang luar biasa' batinnya. Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai pada sebuah rumah sakit yg cukup terkenal di Seoul. Sepanjang jalan mata semua orang memandang Kun dan Lisa kagum. Bagaimana tidak, mereka terlihat seperti pasangan suami istri yg sangat serasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitam et Mortem
Fanfiction⚠️KunLisa⚠️ Dimohon bijak dalam membaca, karena terdapat kata yang tidak pantas, kekerasan,pembunuhan, minumam keras, revolver, dan benda tajam. Terima kasih😊 Ketika cinta dan dendam menjadi satu, ketika tekad terlalu kuat hingga cinta pun tidak da...