Chapter 10

107 15 3
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam akhirnya Lisa sampai di Baavand beach tempat kesukaan Lisa di Denmark. Suasana yg tenang dengan deru ombak sebagai alunan music membuat Lisa merasakan ketenangan dan melupakan semua bebannya sementara.

Mata Lisa memandang lurus kearah laut dan pikirannya menerawang kebelakang saat dirinya berusia 5 tahun. Pantai Blaavand ini adalah tempat terakhir yg ia kunjungi bersama keluarga kecil bahagianya untuk terakhir kalinya. Setelah itu seluruh dunianya berubah bagaikan mimpi buruk. Lisa bahkan tidak tau apapun. Namun, Hyunseung tiba-tiba menendangnya dan memangkas habis masa kecilnya.

'Kini aku mengerti. Hanya saja caramu yg kurang tepat.. ayah' gumam Lisa.

Ponsel Lisa berdering menunjukkan nama "bangD"

"Lisa! Dimana kau?" Tanya Bambam diseberang sana.

"Ada apa?" Lisa menjawab pertanyaan Bambam dengan pertanyaan.

"Ini sudah larut. Sebaiknya kau segera pulang. Berbahaya untukmu, mengingat MOD yg selalu muncul tiba-tiba"

Lisa hanya menggumam dan menutup panggilan sepihak. Lisa kemudian beranjak dan melajukan mobilnya menjauh dari pantai itu.

Saat ditengah jalan Lisa merasa janggal dengan beberapa mobil dibelakangnya yg seperti sedang mengikutinya. Karna tidak dalam kondisi yg baik Lisa menambah kecepatannya berusaha menghindar dari kawanan tak jelas itu. Tapi nihil, jalan Lisa berhasil dipotong oleh Lamborghini Huracans berwarna putih.

Tak lama kemudian pintu mobil itu terbuka dan muncul pria bertopeng dengan revolver yg Lisa ketahui bernama Heckler & Koch USP buatan Jerman. Lisa masih berdiam di dalam mobil dengan tangan kanannya yg sudah menggenggam FN Five-sevennya.

Pria bertopeng itu menyeringai dari balik topeng melangkah mendekati mobil Lisa.

"Hallo nona, it's been a while since we've met"

Lisa tak merespon. Pria bertopeng itu membidikkan pistolnya kearah Lisa. Namun saat pria itu akan menarik pelatuknya, Lisa segera menginjak pedal gasnya menabrak pria dihadapnnya dan membuka kaca jendela mobilnya menembaki manusia-manusia berpakaian hitam lengkap dengan topeng itu satu persatu. Mereka tak ingin kalah terus berusaha membidik mobil Lisa, beruntung seluruh mobil Lisa memang dimodifikasi anti peluru. Akhirnya Lisa berhasil kabur dan melukai beberapa dari bedebah yg mengganggunya.

"Fuck!!!" Umpat pria bertopeng yg tertabrak tadi.

.

.

.

"Lisa!!! Kau darimana saja? Aku mencemaskanmu" Bambam segera menghampiri Lisa yg kini sudah terduduk diatas sofa dengan tatapan marah.

Bambam sadar akan ekspresi Lisa "Ada apa?" Tanya Bambam dengan nada serius kali ini.

"MOD" Jawaban singkat Lisa membuat Bambam sedikit terkejut.

"Lalu? Tapi bagaimana mereka? Sial! Mereka benar-benar mengincar kita rupanya" Umpat Bambam.

Lisa teringat kan anak didiknya segera meraih ponselnya dan menghubungi paman Lee.

"Ya nona?" –Paman Lee.

"Bagaimana dengan anak-anak paman?" Tanya Lisa tanpa basa-basi.

"Mereka baik-baik saja. Moobyul dan Mina sempat mengalami kesulitan karna ada gangguan dari luar, tapi mereka berhasil mengatasi itu, mereka akan kembali 3 hari lagi" Jelas paman Lee.

"Baiklah paman, terima kasih" kemudian Lisa memutuskan panggilannya dan mencari kontak lain lagi.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Lisa saat mendengar suara seseorang.

Vitam et MortemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang