Sudah beberapa hari Steven menjalankan latihan kerjanya, kini sebentar lagi proses nya selesai.
Belakangan ini perasaan Dania sedikit khawatir dan curiga dengan Steven.
Steven selalu online di beberapa akun media sosialnya dan tidak pernah mengabari Dania lagi."Stev, lo kenapa si ga ngabarin gue lagi, padahal lo kan online. Huh, kalo gue yang mulai ngirimin lo notif kan ga mungkin, gue terlalu gengsi untuk ngelakuin itu. Aahhhh" batin Dania sembari membuka WhatsApp dan melihat nama Steven dalam benda pipih yang setia dalam genggamannya
Dania kembali beralih membuka akun instagram milik Steven, lalu melihat beberapa postingan terakhir Steven selama melakukan latihan kerja.
Terlihat Steven sangatlah bahagia bersama teman-temannya. Tak sadar, Dania yang melihat itu juga mengembangkan senyum tipis di bibirnya.
Dania berusaha untuk selalu berpikir positif terhadap Steven. Dania sangat percaya dengan Steven.
Mungkin saja Steven sedang sibuk dan tidak ingin di ganggu. Toh Steven juga sudah berjanji akan kembali mengabari Dania jika urusannya sudah selesai. Jadi menurut Dania, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Gue percaya sama lo. Lo bakal kembali dan ngasih gue kabar. Lo ga seperti mereka yang suka buat cewek terluka. Gue yakin lo pasti kembali" ucap Dania sambil tersenyum melihat foto Steven.
Dania meletakkan benda pipih miliknya diatas meja, lalu kembali melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda tadi.
Dihari berikutnya Dania kembali membuka WhatsApp nya. Scroll up dan scroll down, itulah yang dilakukan Dania saat ini.
Dania terus melihat beberapa status story dari teman-teman onlinenya. Hingga mendapat nama Steven tertera disana, dengan segera Dania membukanya dan melihat foto cewek pada status story milik Steven.
Detak jantung Dania berdetak lebih cepat dari biasanya. Dalam foto itu tertulis caption "sang maestro".
Perasaan Dania bercampur aduk saat ini. Apakah Steven yang dikenal baik olehnya itu menghianati Dania juga?!.
Dibalik foto tersebut nampak tidak jelas, wajah cewek itu terhalang dengan masker yang dikenakannya.
Dania kembali mengatur detak jantungnya agar stabil dan berdetak normal kembali.
"Tenang Dan tenang, cewek itu cuma temennya doang. Lo ga boleh berpikir yang aneh-aneh ke Steven. Steven cowok yang baik, ga mungkin kayak yang lo bayangin" kata Dania menenangkan dirinya.
✨✨✨
Vote vote vote💛
Di komen "alay" juga gapapa :v
Terimakasih sudah mampir ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
JCDDM {SELESAI}
Short Story✍🏻 06 Mei 2020 *Update setiap hari* Jika cinta di dunia nyata saja tidak menjamin akan bersatunya dua insan, bagaimana dengan cinta di dunia maya.?! Apakah akan berakhir bahagia atau hanya akan memberikan luka? Temukan jawabannya dalam cerita ini H...