JCDDM {SELESAI}

Mawar?✅

Beberapa hari berikutnya, Steven belum memberi kabar kepada Dania. Padahal hari ini adalah hari terakhir Steven melakukan latihan kerja dan akan kembali ke tempat pendidikannya.

Dania masih setia dalam penantiannya,
Menunggu Steven akan mengabarinya. Dania tahu jika hari ini latihan kerja Steven telah usai.

Tak lama kemudian saat Dania kembali membuka WhatsAppnya, lagi- lagi Steven melakukan hal yang kemarin membuat Dania tidak tenang.

.
.
.

Dania memejamkan mata yang kemudian mengeluarkan setetes liquid bening.
Dania berusaha untuk tidak mengeluarkan nya lagi, hanya setetes saja yang berhasil lolos mengalir di pipinya.

Badan Dania melemas, tangan yang selalu setia menggenggam benda pipih miliknya itu, kini tidak berdaya lagi.

Dania kembali memejamkan mata untuk menetralisir rasa sakitnya itu. Ia meremat jemari yang tiba-tiba terasa dingin. Dania yang tadinya berusaha menahan tangisnya, kini tidak bisa ia bendung lagi dan membiarkannya mengalir kembali.

Rasa sesak dan sakit yang bersamaan menyerang, tidak dapat Dania tahan. Mungkin ini adalah rasa sakit yang paling sakit diantara sakit yang pernah ia alami:'(

Steven memposting foto cewek yang sama, tetapi kali ini dengan caption yang berbeda. Hal ini yang membuat Dania tersakiti dan kembali terpuruk

"I-ibu Dok-tter🌹?" ucap Dania pelan menahan sisa isak tangisnya

Ya, caption foto itu tertulis "Ibu dokter"
dengan emoticon bunga mawar yang berhasil membuat dada Dania sesak dan tidak bisa membendung air matanya.

Foto cewek yang mengenakan headset di telinganya itu masih tidak nampak jelas. Di foto tersebut wajahnya hanya nampak sebelah. Hingga membuat Dania semakin penasaran dengan sosok cewek itu.

Hal yang menyangkut Dania atau bahkan foto Dania sekalipun, tidak pernah singgah di status story Steven. Dan foto Stevenn sendiri pernah menjadi bagian dari postingan Dania. Kala itu Steven juga yang memintanya.

"Bodoh" umpat Dania

Dania merasa dirinya memang tidak pantas untuk Steven.

"Bego banget lo Dan. Udah jelas-jelas Polisi kalo lagi terluka, ya pasti diobatin sama dokter. Bukan malah diceramahin sama guru agama" Ucap Dania sembari tersenyum sinis

Sungguh, Dania berada dalam penantian yang berakhir dengan penghianatan.
Dania tidak percaya jika Steven menghianatinya dan membuatnya kecewa.
Steven tidak ada bedanya dengan cowok-cowok fuckboy yang bertebaran di luaran sana.

"Kalo lo ga ada niat buat bahagia in gue selamanya, cukup lo ga buat gue terluka untuk kedua kalinya" batin Dania

✨✨✨

Bagi yang koment nya selalu kelepasan hati-hati yah. INGAT, KALIAN LAGI PUASA :v
Jangan lupa Vote nya juga:)