Extra part (1)✅

60 20 2
                                    

Berbulan-bulan setelahnya, pikiran Dania masih terjebak pada sosok cowok yang bernama Steven Aditya. Terlalu sulit bagi Dania untuk melupakan cowok itu. Bahkan, bagi Dania melupakan Melvin jauh lebih mudah daripada melupakan Steven.

Malam hari menghampiri, langit begitu gelap tanpa bintang-bintang yang menemani. Kini hanya ada suara gemuruh dari langit dan suara angin yang bertiup begitu kencang, membuat pepohonan yang berada diluar ikut bergoyang. Dan suara rintik hujan yang mulai terdengar pelan.

"Hujan? Hm-" ucap Dania mengidikkan bahunya, lalu kembali melanjutkan aktivitas nya

Dania meraih ponselnya diatas nakas. Ia membuka WhatsAppnya kembali. Setelah beberapa menit bergelut dengan WhatsAppnya, kini ia beralih ke akun Instagram miliknya. Disana juga Dania tidak menemukan sesuatu yang menarik.
Ia menghembuskan napas gusar.

Selang beberapa menit setelahnya, sosok Steven langsung memenuhi pikiran Dania. Entah mengapa tiba-tiba Dania rindu dengan Steven.

Dania memejamkan mata, mencoba melupakan sosok Steven yang selalu di rindui nya. Berharap bayangan Steven akan pergi dan tidak bisa lagi menghantui pikiran Dania.

"Bukan steven, kalo lo emang Steven. Pergi lo, pergi.."
Naas, justru membuat bayangan Steven semakin jelas saat Dania memejamkan mata.

"Stev" teriak Dania sembari menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya.

Dania hampir kehabisan napas saat beberapa menit berada di balik selimut, kini ia kembali membuka mata dan duduk diatas kasur miliknya.

Rindu Dania semakin menggila, ia sudah tak tahan. Ingin rasanya ia menghubungi Steven lagi. Mungkin ia tak peduli lagi dengan rasa malunya, jika ia yang akan memulai membuka percakapan dengan cowok.

Dania masih menimbang-nimbang, ia memainkan ponselnya sambil berfikir akan memulai membuka percakapan dengan steven. Selama ini dia belum pernah melakukan itu.

"Stev, lo punya kontak telepon gue kan? Masa lo ga usaha buat ngehubungin gue? Apa memang udah ga peduli lagi sama gue? Aarggh" ucap Dania frustasi

Dengan kecepatan kilat, Dania langsung memasukkan nomor Steven kembali ke ponselnya. Sungguh ia benar-benar sudah tidak tahan.
Ia beralih ke WhatsApp dan membuka blokir untuk Steven.

.
.
.

Tubuh Dania membeku, mulut yang tadi komat kamit menggerutu, kini diam seribu bahasa. Jari jemari yang tadinya bersemangat menyalin angka, kini ikut kaku.

Dania melihat tidak ada foto Steven disana, yang artinya Dania lah yang sekarang telah diblokir balik oleh Steven.

Dania tersenyum miris, hal bodoh apa yang baru saja ia lakukan.

"S--ste-v-en". Hiks Lo ben-eer-b-ener hiks k-kter-laluan. Lo ga bisa tanggung jawab hiks udah buat gue suka dan nyaman sama lo. Hiks lo malah ninggalin gue. Gue bahkan sengaja blokir kontak lo,. Gue cuma berharap hiks lo ada usaha buat cari gue stev. Tapi ternyata gue salah" ucap Dania menahan sakitnya

Kenangan indah bersama steven datang dibawa oleh derasnya air hujan yang turun.
Rasa sesak kembali menggerogoti dadanya. Dania mengatur napasnya agar rasa sesaknya mereda.

Derasnya suara air hujan yang jatuh ke genteng rumah dan angin kencang malam ini, mengundang Dania mengeluarkan liquid bening dari bola matanya. Berhasil.
Air mata Dania berhasil menyamai derasnya air hujan. Ia memeluk lututnya menahan hawa dingin yang menusuk kedalam tubuhnya.

Sesekali Dania terkejut dengan suara gemuruh dari langit yang tiba-tiba menggema. Dania meringis kesakitan, rasa sesak yang belakangan ini seringkali datang, membuatnya harus mengonsumsi obat.

Dania memukul dadanya seperti yang biasanya ia lakukan, berharap agar rasa sesak itu mereda tanpa harus meminum obat. Rasa sesak itu tak kunjung mereda, Ia meraih botol air dan obat diatas nakas. Dengan segera Dania pun meminumnya.

Dania kembali dalam pikirannya sendiri, ia rindu saat-saat melakukan panggilan video via WhatsApp dengan Steven, ia rindu dengan steven yang selalu peduli padanya setiap saat. Ia rindu segalanya tentang Steven.

"Gue udah berusaha, tapi gue ga bisa.
Maaf"

.
.
.

Kalo kalian suka, silahkan tinggalkan jejak dengan vote atau koment💛

Baca juga cerita D I L A R A🌹
Sebagian part SUDAH DIREVISI 💛
HAPPY READING💋

JCDDM {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang