Dipaksa

4.7K 411 43
                                    

⏩⏩Travieso

.

.

" Yungie.. Kumohon bialkan aku disini.. Aku bisa belangkat sekolah dali sini kok.." Jin memohon pada Hobi a.k.a Hoseok.

Hoseok nampak berpikir sejenak, ia tahu kalau Jin pasti sedang meminta perlindungan padanya. Ia kenal betul siapa Yoongi, dia akan marah besar pada anak ini jika nanti ia pulang.

" Tapi kalau kau disini hyungmu malah akan tambah marah.."ucap Hoseok. Jin malah menggeleng, ia tak peduli. Mereka bahkan tak pernah ada untuk Jin, hanya kesibukan mereka pada dunia mereka sendirilah yang paling penting. Srmentara Jin? Ia ada di list paling akhir daftar yang harus mereka pedulikan.

" Aku tak mau beltemu meleka yung.. Meleka gila kelja.." ucap Jin.

Hoseok tak bisa menyalahkan Jin, anak itu pasti kesepian. Tak seperti kedua adiknya yang bisa bersama, Jin sendirian dalam rumah itu. Ia pasti kesepian.

" Hyung akan bilang pada hyungmu.. Dan nanti aku akan jelaskan semua." ucap Hoseok sambil mengusak kepala Jin.

" Sudah kau siap-siap sekolah.. Kau pinjam baju Taehyung saja. Itu pasti muat."

Jin pun mengangguk seraya pergi ke kamar Taehyung untuk meminjam baju.

.

.

Sial bagi Jin hari ini, ia lupa bahwa kelasnya ada pelajaran olahraga, dan ia malah lupa tak meminjam baju olahraga milik Taehyung.

Alhasil ia sekarang di hukum membersihkan toilet lantai 2 yang ada di ujung lorong. Sebenarnya ia tak mau, tapi mau bagaimana lagi? Bahkan saking niatnya guru itu menghukum, dia sampai menyuruh seseorang untuk mengawasi Jin. Untung saja orang yang di tunjuk guru itu adalah Jimin.

" Kau ceroboh sekali sih.. Kan aku teriak tadi pagi ketika kau tanya jadwal pelajaran." gerutu Jimin.

Ayolah Jin butuh di bantu, bukan di ceramahi.

" Kau membelitahuku ketika aku mandi.. Mana aku dengal." ucap Jin.

" Lagian gulu itu jahat sekali. Masa anak SD dihukum gini sih.." gerutu Jin.

" Kau itu anak SD durhaka. Jadi tidak aneh mereka menghukummu." ujar Jimin.

Jin menggerutu. Ia kesal pada Jimin yang malah membela guru olahraga mereka yang menyebalkan itu.

" Oh ya.. Nanti kau pulang..?" tanya Jimin.

" Aku malas beltemu meleka. Tapi jika kau malas menampungku, aku bisa tidul dimana saja."

Jimin merasa kasihan juga pada Jin. Ingin pulang tapi tak ada yang peduli. Tidak pulang tapi ia yakin dalam lubuk hatinya Jin sangat merindukan saudaranya.

" Kau akan selalu di terima di rumahku. Lagian mau kemana kau selain ke rumahku. Mau di jalanan? Bicara saja kau belum benar."

Ejek Jimin.

" Hei jangan bawa cadel ini.. Aku juga tak mau sepelti ini." ucap Jin.

Jimin malah terkekeh. Namun ia merasa kalau wajah Jin memucat. Tapi jika dibilang sakit, ia masih baik-baik saja kelihatannya.

" Jin.. Cepatlah.. Aku kira kau sudah tak baik-baik saja. Wajahmu pucat." ucap Jimin.

Jin menunjuk wajahnya sendiri dengan penuh tanya.

Jimin mengangguk.

" Jangan khawatil.."

" Kau lupa aku ini blandal cilik?" tanya Jin.

Jimin mengangguk. Ia jadi ingat kalau Jin pernah di skors gara-gara menggigit teman mereka. Mana mungkin orang macam Jin bisa sakit.

.

.

Akhirnya Jin selesai dengan hukumannya, dan tepat saat itu pula bel pulang sudah berbunyi. Mau tak mau Jin dan Jimin hanya mengambil tas mereka dari kelas.

Fyi, Jin dan Jimin satu kelas. Sementara V berbeda kelas. Jika Jin di kelas 3-4 maka V ada di kelas 3-1.

Jin, Jimin dan V tengah menunggu Hoseok menjemput mereka di depan gerbang. Namun tak berselang lama, sebuah mobil alpard berhenti tepat di samping ketiga anak itu.

Pintu mobil tersebut terbuka dan menampilkan wajah seseorang yang sama sekali belum siap Jin temui.

" Y–yungie.." gumam Jin.

Tubuhnya bergetar ketakutan menatap wqjah dingin itu.

" Ayo pulang.." ucap Yoongi dingin.

" Tidak mau.." ucap Jin.

Namun, tanpa persetujuan Jin, Yoongi menarik tangan Jin kasar dan memasukkan Jin ke mobil.

Jimin dan V memandang horor dengan perlakuan kasar Yoongi pada Jin. Mereka berdoa semoga Jin baik-baik saja.

" semoga saja kau baik-baik saja.." batin Jimin.

⏩⏩TeBeCeh..

😄😄 Author lagi baik nih mau Up malem2 gini. Maaf ya gaje.. Hehehe..

Semoga terhibur.. Stay tune and See You..😄😄😘❤

Travieso, Jin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang