Bersama Lebih Baik

3.1K 255 25
                                    

⏩⏩ Travieso

.

.

Yoongi selalu bahagia saat semua keluarganya berkumpul dan bersenda gurau. Bukan hanya keluarganya, namun semua yang ikut andil dalam keutuhan keluarganya.

Hari ini, Tn. Kim, Ny. Kim, Jihoon, Hoseok dan dua KurCil merencanakan sebuah perayaan kecil untuk Jin yang baru sembuh. Semua tampak bahagia, bahkan tampak sangat bahagia tanpa beban apapun.

Semua tampak sibuk dengan tugas masing-masing. Tn. Kim dan Ny. Kim yang memanggang daging, Yoongi dan Namjoon yang menyiapkan karpet dan piring, Jungkook dan Hoseok yang ribut membuat jus, dan jangan lupakan empat KurCil yang sedang ribut sendiri dengan kucing kesayangan Jungkook, Deorin.

" Ululu.. Kucing cantik.. Sini sama Jin samchon.." ucap Jin sambil menarik-narik ekor kucing ras Persia itu agar mau bersamanya, namun kucing itu tahu jika dekat bersama anak-anak artinya bahaya.

" Jin.. Jangan ganggu kucingku.. Atau ku bakar semua bonekamu!" ancam Jungkook.

Ia memang was-was kalau kucing kesayangannya berada di tangan empat KurCil itu, bisa stres kucingnya nanti.

" yung belisik.. Kan aku main sama Deorin.." ucap Jin.

Ia merenggut. Jihoon yang melihat Jin merenggut lucu pun malah mencubit pipi Jin membuat empunya marah.

" yung jangan cubit-cubit.. Sakit tahu.." ucap Jin.

Ia menghentak-hentakkan kakinya dan membuat Jin menginjak ekor kucing kesayangan Jungkook.

Waaaarrrgghh..

" Aaahhhh sakit.." teriak Jin.

Semua yang tadinya sedang sibuk dengan tugas masing-masing pun langsung mendatangi sumber suara.

" Ada apa?!" tanya Namjoon was-was.

" Jin dicakar kucing hyung.. " jelas Jimin pada Namjoon.

" Ahahahhaa.. Kau kena karma anak nakal.." ucap Jungkook.

Namjoon melempar tatapan membunuhnya pada Jungkook. Dasar tidak tahu situasi. Lihatlah, Jin sudah menahan tangisnya sejak tadi.

" Jin kan anak kuat. Anak kuat tidak pernah menangis.. Kita obati ya.. Nanti kita makan daging panggang. Otte?" tanya Namjoon.

Jin pun mengangguk dan digendong Namjoon ke dalam, meninggalkan beberapa pasang mata yang menatap penuh sayang padanya.

.

.

Jam 7 malam tepat, makanan dan semua persiapan sudah siap tersedia. Mereka kini sudah siap melaksanakan acara makan-makan mereka.

Empat KurCil kini sedang dalam kegiatan mereka, yaitu berebut menyuapi maknae keluarga Min.

" Jin akan makan bersamaku!!" ucap Jimin pada V.

Jihoon hanya memutar bola matanya malas. Padahal kan ia mau menyuapi Jin, tapi dua pengacau malah ikut-ikutan ingin menyuapi Jin.

" Jin mau makan sama Yoongi yung saja yung.. Mau disuapi Yoongi yung." Jin langsung pergi dan duduk di pangkuan Yoongi begitu saja dan membuat tiga KurCil lainnya menghela nafas.

" Aigoo.. Adik hyung yang tampan.. Manja sekali yaa.." ucap Yoongi.

Jin hanya tersenyum, ia suka saat dirinya dimanja oleh semua hyungnya.

Jin memang anak yang nakal, dan ia pun sangat haus kasih sayang dari orang-orang disekitarnya. Dan Jin selalu bersyukur saat ia mendapatkan semua orang yang kini menyayanginya dengan tulus.

Dengan atau tanpa orangtua yang lengkap, Jin bersyukur bisa mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari orang-orang disekitarnya.

" Aku bahagia hyung.." ucap Jin saat ia dan Yoongi sedang memperhatikan mereka yang tengah bermain-main dengan api unggun buatan dan bermain gitar bersama-sama.

Yoongi mengecup pucuk kepala Jin sayang dan memeluk adiknya erat. Ia sangat menyayangi Jin dan sangat bersyukur akan kehadiran Jin dalam hidupnya.

" Tuhan memberikanmu pada hyung sebagai hadiah sayang.. Terimakasih.. Terimakasih karena sudah hadir dan tetap bersama hyung hingga kini.. Hyung sayang padamu.." ucap Yoongi.

Tanpa disadari, Jin tertidur dalam pelukan Yoongi.

Bahagia. Itulah yang dirasakan Yoongi sekarang. Kebahagiaan Yoongi adalah keluarganya, bukan yang lain. Kebahagiaannya adalah keutuhan keluarganya. Ya, Yoongi bahagia. Sangat bahagia.


⏩⏩ END?

🤗🤗 End nggak nih??

Ryuu bingung harus bikin ending yang kek gimana. Tapi keknya masih ada ding.. 

Next chapnya di tunggu ya..😆😆💜💜💜

Travieso, Jin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang