Kejutan Ulang Tahun

3.9K 260 33
                                    

⏩⏩ Travieso



.

.




Hari ini tepat tanggal 4 Desember. Itu artinya Jin si primadona berulang tahun hari ini.

Semua sibuk mempersiapkan ulang tahun si kecil kesayangan mereka. Bahkan Jungkook dan Yoongi sampai harus privat pada Ny. Kim untuk membuat kue ulang tahun bagi adik mereka.

Beruntung hari ini Jin masuk sekolah, dan Jimin, V, serta Jihoon mau mengulur waktu agar yang di rumah bisa mempersiapkan kejutan bagi si kecil Jin.

" Ya!! Eomma harus membuang berapa kilo tepumg lagi jika kalian malah main-main dengan tepung huh?!" omel Ny. Kim saat melihat dua orang pemuda berbeda umur malah saling melemparkan tepung dengan enaknya.

" Mian eomma.." koor kedua pemuda tersebut.

Ny. Kim hanya menghela nafas dan melanjutkan pekerjaan membuat kuenya yang sempat tertunda.

" Yasudah.. Kalian lanjut hias ruang tamu saja lah.. Kalau kalian disini yang ada semua bahan makanan rusak." ucap Ny. Kim.

" SIAP!!!!"


ucap dua pemuda itu sambil mengambil posisi hormat pada Ny. Kim.





.

.



" Yung.. Kita mau kemana sih??! Aku lapal.. Aku mau pulang." gerutu Jin saat ia menyadari bahwa dari tadi Jihoon hanya mengajaknya berputar-putar saja.

Yang di protesi hanya diam dan malah sibuk dengan ponselnya. Jin sampai memberenggut karena kesal diabaikan.

" Kau jangan banyak protes!! Kita juga mau makan kok.. Tapi bersabarlah dulu.." ucap Jimin.

Jin tak menjawab. Ia hanya diam. Ia kesal, dia dicuekin di sekolah seharian, di cuekin kakak-kakaknya di rumah. Lalu, ditambah lagi diculik secara paksa oleh teman-temannya.

Menyebalkan..




.

.




" Yungie.. Kenapa mataku ditutup-tutup sih..?" gerutu Jin saat matanya ditutup oleh Jihoon saat di jalan tadi.

Katanya sih, Jin mau dikasih kejutan dan Jihoon akan membawanya ke tempat yang bagus dan special.

" Sudah diamlah. Kau ini cerewet sekali seperti ibu-ibu." ucap Jihoon sambil menutup mulut adik kecilnya.

" yung.. Kwaw bhawu.." ucap Jin tak jelas karena tangan Jihoon yang ada di mulutnya.

Jihoon yang mendengar itupun langsung melepaskan tangannya dan mencium baunya sendiri.

" Ehehe.. Aku tadi menggaruk ketiakku.." kekeh Jihoon.

Yang mendengar pernyataan itu langsung melepaskan tangannya dari pegangan Jimin dan V disisi kiri dan kanannya.

" Yung.. Cukup!! Kalian ketellaluan!!"

Jin melepas ikatan pada matanya. Dan tepat saat itu, Namjoon langsung menyalakan lampunya..

" KEJUTAN!!!!" Koor semua yang ada disana.

" Saengil Chukhae hamnida..
Saengil Chukhae hamnida..
Sarangeun uri Jinnie..


Saengil Chukhae hamnida..🎵🎵🎼🎼"

Yeah...

Jin menatap penuh binar pada kejutan yang ada di depannya. Ia bahkan lupa kalau hari ini ia ulang tahun, dan bagaimana mungkin pesta seperti ini bisa terselenggara tanpa cacat?

Jin yakin semuanya membantu.

" yungie.. Gomawo.." ucap Jin memeluk tiga kakaknya erat.

Ia bahagia. Keluarganya kembali hangat. Padahal dulu ia selalu hanya menyelenggarakan ulang tahunnya bersama Jungkook, Jimin dan V. Tapi sekarang semuanya hadir dan ada untuk Jin.

Jin bahagia.

" Aku bahagia yyung.. Bahagia tellahir jadi adikmu.. Bahagia kalena bisa belsama yungie.. Aku sungguh beltelima kasih pada tuhan." ucap Jin.

Ketiga kakaknya memeluk Jin dengan erat. Biarkan. Biarkan semua pergi, biarakan semua mengambil apapun milik mereka. Asalkan bukan diri mereka satu sama lain. Karena keutuhan keluarga tak bisa diganti dengan apapun. Tak akan bisa di ganti dengan harta ataupun seluruh semesta.

" Hei!! Berhenti berpelukan.. Kalian anggap kami nyamuk apa?!" protes Hoseok pada empat insan yang masih betah berpelukan di depan mereka.

" Kau mengganggu saja hyung." gerutu Jimin pada kakaknya.

Semua yang disana hanya tertawa bahagia mendengar perdebatan Hoseok dan Jimin. Lucu. Pertengakaran dalam keluarga memanglah diperlukan sebagai pemanis hidup, kan?

" Baiklah.. Baiklah.. Ayo makan dan buat pangeran kecil kita bahagia hari ini!!!" ucap Jungkook yang diangguki oleh semua orang yang ada disana.

Bahagia..

Semua bahagia akhirnya.

Keluarga memang segalanya. Sekarang, kau bisa bilang pada adik nakalmu atau kakak usilmu, atau, orangtuamu kepo tentang betapa sayangnya dirimu pada mereka. Maka, orang yang kau anggap meyebalkan itu akan memelukmu dan memberikan kehangatannya padamu.

Manis, kan???


⏩⏩END

😆😆 Ini beneran END ya..

Maaf kalo selama kalian baca dan mengikuti book ini kalian terganggu atau apa.

Hehehe..

Ryuu minta maaf. Luv you All and See You next time..🤗🤗🤗💜💜💜💜💜

Travieso, Jin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang