⏩⏩Travieso
.
.
Namjoon tidak pernah menyangka PDKT nya dengan adiknya akan berbuah manis seperti sekarang. Kenyataannya Jin sudah tak takut lagi padanya, meski ia tak semanja dulu dan menjadi sedikit canggung.
Bersamaan dengan itu, seakan ada keluarga baru bagi kehidupan Min bersaudara. Keluarga Jihoon hadir dan menjadi bagian dari mereka semua. Jihoon yang menyayangi Jin membuatnya terus saja menempel pada anak itu. Bahkan disekolah pun mereka menjadi bahan omongan sekarang. Si brandal Seokjin kini menjadi adik yang manis bagi rivalnya Jihoon.
Namun ternyata Jin menyimpan sesuatu yang mendalam di benaknya. Ia bertanya-tanya, jika ibu dan ayahnya Jihoon bisa peduli padanya, bagaimana ayah dan ibunya? Apa mereka tak peduli pada Jin?
Jin ingat saat ia ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Saat itu ia memang masih kecil, namun ia ingat dengan benar wajah orangtuanya.
" Bogoshipo.. Eomma.." itulah yang Jin katakan jika ia sedang merindukan ibunya, sambil menatap figura foto wanita cantik yang ia copy dari kamar Yoongi.
Iya, Yoongi merahasiakan semua yang berhubungan dengan ayah dan ibu mereka semenjak mereka memilih bercerai dan meninggalkan ia dan adik-adiknya demi keluarga baru mereka.
Sebenarnya mereka hanya pamit pergi mengurus bis is saat itu, dan entah mengapa akhirnya kabar itu datang dari orangtua Hoseok, sahabat orangtua mereka. Orangtua Hoseok bilang jika keduanya memilih berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Bahkan mereka juga menyerahkan semuanya pada Yoongi dan Namjoon. Terlebih menyerahkan pengawasan terhadap Jin si bungsu.
Bukan tak ingin memperebutkan hak asuh anak-anak mereka, tapi nyatanya pasanganbaru mereka tak ada yang bisa menerima anak tiri dari pasangannya, hingga timbullah ide gila dari keduanya untuk meninggalkan anak-anak mereka.
Sadis. Dan kejam.
Itulah definisi dari perlakuan orangtua mereka.
.
.
" Jin.. Mau hyung antar pulang?" tanya Jihoon pada Jin.
" Yoongi yung akan menjemputku.. Aku tak mau membuatnya menyesal menjemputku.." ucap Jin sambil tersenyum.
Jihoon pun bergegas masuk ke mobilnya dan pulang dengan sopir pribadinya. Sebenarnya ia bisa saja menemani Jin menunggu jemputan Yoongi, namun kebetulan ada acara keluarga sekarang. Dan Jihoon harus hadir juga.
Jadilah Jin sendirian saat ini, Yoongi ternyata lama juga. Atau mungkin jalanan sedang macet. Entahlah, Jin pun tak tahu.
Melihat lalu lalang mobil jemputan di sekitarnya, membuat Jin tak menyadari bahwa ada mobil audy hitam yang berhenti tepat di depannya.
Jin memiringkan kepalanya. Seingatnya tak ada mobil seperti ini di rumahnya. Paling ada juga beberapa mobil sport milik Yoongi hyung dan Namjoon hyung. Tapi tak ada yang seperti ini.
Klek..
Brak..
Pintu mobil di buka dan menampilkan wanita paruh baya yang sedari dulu amat dirindukan Jin.
" Eomma.." gumam Jin.
Greb..
Wanita paruh baya itu langsung memeluk Jin erat.
" Nan jeongmal bogoshipeo.." gumam eomma Jin. Min hyera.
Hyera memeluk erat anaknya. Ia baru sampai di korea pagi ini. Dan saat sampai disini, ia teringat Jin, putra bungsu yang ditinggalkannya demi pria brengsek yang kini sudah membuatnya menyandang status janda dua kali.
" Ini eomma nak.. Eomma." ucap Hyera.
Jin menangis dalam pelukan ibunya. Ia tak bisa berkata-jata lagi, jadi ini rasanya di peluk ibu sendiri? Jin baru tahu Jika saranya amat sangat hangat dan menenangkan.
" Eomma merindukanmu sayang.. Maafkan eomma baru datang padamu." ucap Hyera. Jin semakin menangis. Ia tak tahu kenapa tapi ia ingin menangis saja.
" Eomma.. Eomma kemana saja? Apa eomma tak sayang aku dan yung?" ucap Jin.
Hyera hanya menggelengkan kepalanya.
Beberapa bulan setelah bercerai dengan suaminya, Hyera baru sadar jika ia menelantarkan anak-anaknya dan menjadi ibu yang buruk bagi mereka. Sangat buruk malah.
Ia bahkan berani meninggalkan anak-anaknya demi bajingan brengsek yang kini berkhianat padanya dengan alasan sepele. Karena Hyera tak bisa mempunyai anak lagi.
Hyera sangat sedih saat itu. Dan ia bertekad untuk meminta maaf pada anak-anaknya lalu kembali menjalin keluarga bahagia bersama mereka.
" Eomma akan bersamamu lagi nak. Jangan khawatir." ucap Hyera. Jin hanya mengangguk dalam dekapan Hyera.
" YA MIN SEOKJIN!!! MENJAUH DARINYA!!" teriak Yoongi saat melihat adegan bodoh di depannya.
" yung.." gumam Jin.
Untuk apa wanita jahat itu kembali?
Yoongi langsung menarik Jin dari dekapan Hyera dan memasukkan Jin kedalam mobilnya.
Hyera tampak terkejut saat putra sulungnya datang dan menatap benci padanya.
" Jika kau datang hanya untuk menyakiti kami lagi. Maaf, tak bisa. Aku sudah muak padamu."
Ucap Yoongi sebelum pergi dari sana dan meninggalkan Hyera yang masih menangis menatap kepergian anak-anaknya.
" Eomma tahu eomma salah.. Kau juga pantas membenci eomma.. Tapi, eomma akan berusaha untuk dapat bersama lagi.. Eomma janji." gumam Hyera.
⏩⏩TeBeCe
😆 😆Jadi gimana Up hari ini reader-nim? Bagus nggak? Ryuu butuh jawaban Loh..
Ryuu lagi pengen bikin konflik, tapi ya nggak tahu ding gimana jadinya.😥😥
Moga bagus deh.. Stay tune.. And See You..🤗🤗💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Travieso, Jin [END]✔
FanfictionNakal... Mana ada yang mau mengurus jika nakalnya berlebihan. Tapi kan adik sendiri, sayang juga. Cuma bercerita tentang Yoongi, Namjoon dan Jungkook yang harus mengurus bocah nakal mereka. Dimeriahkan juga oleh Hoseok, Taehyung, dan Jimin sebagai k...