⏩⏩ Travieso
.
.
" YOONGI HYUNG!!!! JINNIE SUDAH BANGUN!!!!" teriak V dan Jimin dari arah kamar Jin.
Yoongi yang tadinya sedang menyiapkan bubur buatannya pun langsung lari ke dalam kamar Jin. Begitu sampai ia melihat Jin yang nampaknya masih sangat lemah. Jin menatap Yoongi dengan tatapan takut, ketika Yoongi mencoba duduk di tepi tempat tidur Jin.
Inginnya Jin berlari karena takut pada Yoongi, namun salahkan tubuhnya yang masih sangat lemah hingga ia hanya diam saja menahan ketakutannya.
Yoongi yang sadar akan ketakutan adiknya pun langsung mengusak pucuk kepala Jin dengan lembut.
" Maafkan hyung ya sudah membuatmu celaka.." ucap Yoongi. Ia sesekali menciumi kening Jin sayang.
" Hyung tahu hyung salah.. Maka dari itu, hyung minta maaf padamu sayang.." ucap Yoongi.
Mendengar ucapan kakaknya, Jin pun mulai berangsur angsur tenang. Dan ia sudah tak tampak ketakutan lagi.
" yungie... Copot saja maskernya.. Jinnie susah bicara." ucap V. Ayolah otaknya yang alien itu memang selalu sembarangan.
" Apa kau masih sesak saengie?" tanya Yoongi.
Jin yang memang masih sesak hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
" Da–da Jin hah.. Sa–kit.. Hah.. Hyu–ng.." ucap Jin susah payah.
Degh..
Yoongi khawatir, ia pun mencoba merengkuh Jin dan memeluk adiknya supaya ia tenang. Namun ia tak bisa bohong bahwa ia khawatir sekarang.
" Aku harus hubungi Namjoon.." ucap Yoongi.
.
.
" Adikku tak apa kan Joon?" tanya Yoongi saat Namjoon selesai memeriksa Jin dan mengganti masker oksigennya dengan nassal canula.
" Tidak perlu khawatir hyung. Dia hanya merasa sakit saja. Wajarkan, dia masih kecil." ucap Namjoon.
Yoongi pun kini bisa lega saat melihat adiknya yang sudah bisa tersenyum dan sesekali bercanda bersama dua teman curutnya.
" Oh ya.. Tak apa membiarkan dua cecurut itu disini?" tanya Yoongi.
Namjoon hanya tersenyum pada pertanyaan kakak tertuanya.
" Biarkan mereka bermain. Lagian kan hyung harus masak juga untuk makan siang. Kita sudah terlalu telat. Kasian Kookie jika nanti pulang belum ada makanan." ucap Namjoon.
Dan merekapun langsung turun ke lantai bawah untuk memasak bersama. Untung saja Namjoon sedang free dan ganti sift jaga untuk memantau adiknya. Dan kebetulan pula, atasannya adalah temannya, dan ia juga sangat suka dan sayang pada Jin, jadilah ia bisa quality time bersama keluarganya sekarang.
Dan suasana memasak kali ini sangat menyenangkan, karena Namjoon dan Yoongi ditemani oleh suara gelak tawa cecurut kesayangan mereka.
" Mereka akan menghancurkan rumah kita dengan suara tawa tak berfaedah mereka hyung.." canda Namjoon.
" Itu lebih baik daripada aku melihat mereka menangis seperti tadi. Tidak.. Aku kapok.." ucap Yoongi.
Dan merekapun akhirnya masak dengan tenang.
⏩⏩TeBeCeh
😄😄😆Gimana nih Up nya..
Author lagi jam kosong.. Makanya double Up. Makasih atas kritik dan sarannya ya.. Maaf juga kalo banyak typo yang membuat kalian geram..
Stay terus... And See You..😄😄😘💠
KAMU SEDANG MEMBACA
Travieso, Jin [END]✔
FanfictionNakal... Mana ada yang mau mengurus jika nakalnya berlebihan. Tapi kan adik sendiri, sayang juga. Cuma bercerita tentang Yoongi, Namjoon dan Jungkook yang harus mengurus bocah nakal mereka. Dimeriahkan juga oleh Hoseok, Taehyung, dan Jimin sebagai k...