Maafkan hyung..

4.3K 324 12
                                    

⏩⏩Travieso


.

.



BRAKK...



Pintu ruang rawat Jin terbuka dengan kasar membuat sang empunya bergetar ketakutan. Apalagi saat ia melihat siapa yang datang. Ia sangat takut.

Jin tak bohong jika ia sekarang masih trauma atas kemarahan Namjoon saat itu. Bahkan ia tak bisa melupakan bagaimana wajah Namjoon yang merah padam menahan marah.

" Jihoon..." Jin yang memang tadinya sedang bermain bersama Jihoon, Jimin dan V pun meminta perlindungan pada ketiga sahabatnya.

Jin tak mau melihat wajah Namjoon. Ia takut.

Jihoon memeluk Jin dan menyembunyikan wajah Jin di dalam pelukannya.

" Hyung kau itu apa-apaan sih!! Kau membuat Jin takut." ucap Jungkook.

Jungkook ingin menarik Namjoon pergi dari ruang rawat Jin, namun Namjoon tak mau. Ia malah mendekati Jin dan mencoba menarik Jin kedalam pelukannya.

" Ndak mau.. Pelgi.. Aku takut..hiks.." Jin meronta mencoba melepaskan pegangan tangan Namjoon di tangannya.

" Ini hyung saeng.." bujuk Namjoon.

" Ndak mau.. Aku nggak mau di malahi.." Jin malah semakin histeris saat Namjoon berhasil membawanya kedalam pelukan Namjoon.

" Lepaskan Uri saeng hyung.. Dia ketakutan.." peringat Jungkook. Namun, Namjoon tak mau mengindahkan peringatan Jungkook. Demia apapun ia merasa bersalah pada adiknya.

Tadi saat ia di jalan, ia sempat membuka beberapa pesan yang Jungkook kirim, pesan yang bahkan tak pernah dibaca Namjoon. Dan ia menyesal begitu melihat video seorang anak yang mengakui kesalahannya pada Namjoon. Anak yang ada disebelah Jin.

" Maafkan hyung.. Maaf.. Maaf.. Maaf.." ucap Namjoon. Ia tak sadar saja jika perbuatannya membuat Jin semakin ketakutan setengah mati. Bahkan sekarang nafas Jin mulai memburu.

" Lepas hyung... Haah.. Da—dha Jin sakit.. Lepas hyung.." ucap Jin dengan nafas satu-satunya.

Terkutuklah Namjoon yang sekarang gila dan lupa jika adiknya punya asma. Lihat saja, Namjoon malah memeluk erat Jin tanpa mau mendengar rintihan Jin sama sekali.

" Hyung.. Haaah.. Le—phas.."



PLAK..!!


" SADARLAH NAMJOON HYUNG.."   


Jungkook terpaksa melewati batasannya sebagai seorang adik. Ia menampar Namjoon telak. Hingga membuat Namjoon tersadar kalau Jin sekarang kesulitan bernafas karena perbuatannya.

" JIN!!" Seru semua yang ada disana.

Untung Namjoon sigap memasangkan makser oksigen pada Jin.

Dengan rakus Jin meraup udara yang ada dalam masker oksigen tersebut.

Melihat itu, Jungkook menitipkan Jin pada tiga cecurut disana dan membawa Namjoon keluar.




.

.



" Kau hampir membuat adik kita mati hyung.. PABO!!" ucap Jungkook saat mereka sudah berada di ruang pribadi Namjoon di rumah sakit ini.

Jika bertanya kenapa Jungkook membawa Namjoon kesini, maka Jungkook tak mau urusan keluarganya sampai di dengar orang lain.

" Maafkan hyung.. Hyung hanya merasa bersalah dan khawatir. Apalagi, Yoongi hyung bilang Jin hampir mati." jelas Namjoon. Jungkook memang selalu tahu, kalau Namjoon selalu kehilangan akal sehatnya jika itu menyangkut adik bungsu mereka. Pasti Namjoon gegabah, bahkan IQ nya yang luar biasa itu pun tak akan bisa digunakan.

" Aku tahu kau merasa bersalah hyung. Yoongi hyung pun begitu. Tapi, keadaan Jin belum memungkinkan untuk dipaksa mengerti keadaan ini. Jadi mohon hyung bersabar ya.. Dekati dia secara halus. Jangan seperti tadi." nasihat Jungkook.

Walaupun nyatanya Jungkook juga pihak yang muda, namun dia juga menjabat sebagai hyung disini. Dan ia harus bersikap bijaksana.

Namjoon memeluk Jungkook. Ia bangga mendengar adiknya yang kini bisa berpikir dewasa. Ia bahkan bisa menyelesaikan dan memberikan jalan keluar bagi masalah ini.

" Maafkan hyung yang saat itu emosi.." ucap Namjoon.

Jungkook hanya mengangguk dalam pelukan Namjoon.

" Dan satu lagi hyung.. Kita sudah belajar untuk sabar dan sadar dalam menghadapi Jin. Walau bagaimana pun kenakalannya bukan salah dia. Kau ingat. Dia masih terlalu kecil untuk di tinggal eomma dan appa. Apalagi dengan status baru mereka sekarang. Jin pasti terpukul." ucap Jungkook. Ia tahu dan mengerti, karena ia jugamasih dalam fase merelakan. Tapi, adiknya jauh lebih dari sakit. Bayangkan saja, umurnya masih belia,dan dia sudah mendengar kata perisahan dari kedua orangtuanya.

" Hyung akan perbaiki semua.. Hyung akan mendekati Jin lagi." ucap Namjoon.

Jungkook hanya terkekeh melihat semangat hyungnya.

" Kau harus berusaha dengan keras hyung.. PDKT dengan anak kecil itu sangat sulit. Bahkan lebih sulit daripada PDKT dengan suster-suster disini."

" Kau lihat saja.. Aku akan taklukan Jin.." Namjoon mengepalkan tangannya di udara.

Ya, akan berusaha mendekati Jin kembali. Ia akan mendapatkan hati Jin kembali.




⏩⏩TeBeCeh..


😆😆 Ini chap berapa ya? Kok udah banyak aja..

Makasih ya yang udah sempetin baca.. Kok aku seneng sih..🤗🤗

Pokoknya liburan ini travieso akan menemani anda!!!. Heleh..😒😒😆 Dahlah...😆😆💜💜💜

Travieso, Jin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang