AD 1
Mohon maaf jika
Typo bertebaran dimana -mana-♥-
Dewi Ratna Juwita mahasiswi semester 5 tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya. bulan lalu kekasih hatinya datang melamarnya secara resmi rasanya masih tak percaya mengingat pertemuan dengam calon suaminya sangat lucu.
Yaitu saat penerimaan MABA baru diadakan camping di xxx waktu itu aku ditugaskan mencari air disungai, ternyata dia juga berada disana karena memandang lelaki yang bukan mahramnya aku mendundukan kepala. dirasa airnya sudah cukup juwita segera menuju tempat camping tetapi saat lewat didepannya tiba -tiba juwita terpeleset hingga menumbruk fahmi ( nama laki -laki itu ) karena kejadian itu terjadi secara cepat fahmi pun juga ikut terjatuh....
Kami saling menatap satu sama lain, seakan waktu berjalan sangat lambat tanpa sadar kami menjadi bahan tontonan. juwita bangun dari tubuh fahmi dengan wajah merah merona menahan malunya.
Semenjak kejadian itu aku selalu berurusan dengan nya, entah karena pembelajaran dan organisasi. karena sering berpatneran kami menjadi dekat bercerita mengenai banyak hal setelah menjalin kedekatan ( sahabatan) fahmi menunjukan keseriusannya dengan datang menemui kedua orang tuaku.
"Maaf aku terlambat, karena jalan sangat macet " fahmi"Tak apa toh aku juga baru sampai "
Kami membahas mengenai desain undangan yang akan disebarkan, pilihan jatuh pada desain yang simple tapi tetap elegan. dalam mempersiapakan pernikahan hubungan selalu diuji dengan sebuah pertengkaran -pertengkaran alhamdulillahnya kami bisa menyelesaikannya.
"Apapun yang terjadi satuhal yang harus kamu ketahui, mas sangat amat mencintaimu " fahmi menatap dalam mata wanitanya.
"Kenapa mas ngomong kayak gitu...? "
"Karena kamu sanga berharga bagiku "
Fahmi mengantarkan wanitanya pulang kerumah, selama diperjalanan juwita merasa ada yang aneh dari fahmi yaitu diam seribu bahasa. aku berusaha berfikir positif mungkin saja dia sedang kecapean mempersiapkan pernikahan kami...
"Mas mau mampir dulu...? " tawarku
"Mas langsung pulang aja ya, saat aku ( juwita ) ingin keluar namun tangannyaa dicekal oleh fahmi. hufthhh maaf dan terima kasih "
Juwita mengerutkan kening, apa maksud dari kalimat terakhir tersebut...
"Maaf untuk apa mas...? ""Sudah tak usah difikirkan, kamu masuk gih "
H-1 hari bahagia
Setiap calon penganti satu hari sebelum pernikahan digelar, malam harinya pasti tak bisa tidur deg-degan membayangkan hari esok..
Juwita pun merasakannya namun kegelisah yang berbeda, pasalnya sejak kemarin ponsel fahmi tak bisa dihubungi dan pesan -pesanku pun tak ada yang dibalas mungkin dia ingin fokus menghafalkan kalimat ijab qobul sehingga menonaktifkan ponselnya..
Skip
~ wedding day ~
Juwita menatap kosong cermin rias miliknya, medapat kabar bahwa fahmi tidak ditemukan keberadaannya. buliran air mata mengalir begitu deras...
Apa ini maksud perkataannya beberapa hari lalu, kenapa aku tak faham kode yang diberikan sebenarnya ia tak apa jika fahmi ingin membatalkan pernikahan kami tapi setidaknya membicarakannya dengaku bukannya hilang dihari yang sangat penting seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pengganti
General FictionDewi Ratna Juwita menangis menatap cermin, lelaki yang selama ini mengisi kebahagian dihari - harinya kini memberikan goresan luka begitu dalam.. Fahmi memilih kabur hari pernikahan kami.... Posisinya telah digantikan oleh ayahnya, akankah juwita...