AD 8

33.8K 1.5K 17
                                    

AD 8

Mohon maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana ...

-♥-

Happy readings guys....

Mendapat respon ketus dari juwita tidak membuatnya pantang menyerah, ia memaklumi nya...
"Aku tau kalau papa sudah berangkat kekantor karena terjadi masalah dikantornya, kedatanganku kemari ingin mengeobrol dan menjelaskan semuanya kepadamu "

"Semua sudah jelas bagiku tak usah memberi penjelasab yang tidak ada gunanya untukku. tepat dimana kau meninggalkanku sendiri dipelaminan saat itu sangat membencimu apalagi setelah mendengar kau menghamili wanita lain semakin menambah rasa benciku! bagiku semua sudah berakhir...., lagi pula statusku adalah ibu sambungkan....? jadi jalani hidupmu dengan wanita itu begitupun diriku! "Jika berada diposisiku apa yang akan kau lakukan.

"ta kamu tahu betapa besarnya cintaku, malam itu benar -benar tidak direncanakan dan maaf saat itu aku pergi begitu saja tapi tolong beri satu kesempatan buat memperbaiki semuanya. ayo kita mulai dari awa-"

Plakkkkkk

Juwita tak habis pikir kenapa dengan entengnya mengatakan memulai semua dari awal, apa dia tidak memfikirkan anaknya yang masih berada dalam kandungan wanita.
"Lhu bukan fahmi yang gue kenal selama ini yang menghargai wanita, tapi apa yang barusan kau katakan menunjukan siapa dirimu yang sebenarnya. bagaimana nasib anak yang tak berdosa yang sedang dikandung istrimu...? "

"hufthhh tak usah munafik bilang saja kamu masih memiliki perasaan yang sama padaku, ikuti kata hatimu dengan pergi bersamaku kita akan menikah dan hidup bahagia! " fahmi memenggang kedua tangan juwita.

"Lhu beneran udah gilla! " juwita menyetak tangan fahmi.

"tatap mata aku katakan bahwa kamu udah move on dariku! "

"Gue udah move on dari lhu puassssss "

Niatnya juwita ingin pergi meninggalkan dia sendiri tapi tangannya ditarik hingga menumbruk dada bidangnya tanggannya melingkar dipinggangku, juwita berusaha melepaskan diri dengan memukul -mukul dadanya tapi tenaganya tidak sebanding dengan fahmi.

"Beri aku kesempatan satu kali saja, kumohon "

"Lepassssss "

Fahmi mulai menundukan kepalanya...

Bughh

Bughh

Sebenarnya aryo sudah pulang dari tadi, ia berusaha tenang mendengarkan pembicaraan mereka ada ketakutan saat fahmi mengajaknya juwita pergi darinya tapi semua diluar dugaannya istrinya memilih tetap bersamaku.

Tapi senyumku seketika berubah tanpa babibu kuhajar tidak perduli dia putraku sendiri, karena apa yang dilakukannya sudah diluar batas.

Juwita yang terkejut langsung memengang tangan aryo agar tak memukulli putranya...
"Om sudah, ak-aku takut melihat om seperti ini "kataku dengan sangat lirih

"Kamu kekamar dulu! " aryo berusaha tetap bersikap lembut karena melihat raut ketakutan dari wajah juwita.

"Tapi om jangan berbuat yang lebih, ingatlah mbak hanna pasti dia sedih melihat semua ini! " juwita berjalan menuju kamarnya.

Aryo menenangkan diri mengingat kata -kata juwita tadi
"bangun lalu duduk dibangmu! papa tak segan -segan melakukan lebih dari ini jika kau seperti tadi bukankah kamu sendiri yang memutuskan pergi meninggalkannya. sekarang jalani apa yang sudah menjadi pilihanmu. lupakan dia tapi jika kamu tak ngeedahkan kata -kataku papa akan tarik semua fasilitasmu kamu cari uang sendiri untuk membiayayangi keluarga kecilmu! " ancam aryo yang geram melihat tingkah fahmi..

Suami PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang