Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....-♥-
happy reading gaesss...
Aryo terkekeh ketika mendapat istri nya tengah berusaha mengambil bra nya yang jatuh, aryo berjalan mengambing serta memasangkan bra tersebut membuat sang empunya bersemu merahhh..
" kenapa enggak minta tolong sihhh " tanya aryo sembari menoel hidung juwita.
" heheheh aku hanya malu "
" kenapa harus malu hanya menyuruhku mengambilkan bramu padahal mas sudah lihat semuanya tidak sekali tapi sudah berkali -kali! " celetuk aryo.
" issshhh mas mesum banget sih!, udah tua juga! " juwita memajukan bibirnya.
" tua -tua gini bisa bikin kamu hamil lohh bukannya itu hebat! " aryo mengatakannya dengan percaya diri.
" ya! masssss "
------------------------------
Aryo melingkarkan tangannya kepinggang juwita, berjalan menuju ruang tamu yang sudah disulap untuk acara pengajian tujuh bulan kandungan istrinya. ia juga sengaja meletakkan kursi agar istrinya bisa duduk dengan nyaman...
Acara pengajian berjalan dengan khitmat, melihat senyum dari tetangga dan anak yatim membuat hati aryo menjadi tenang semoga dengan mengadakan syukuran ini bayi serta ibunya selalu berada dalam lindungan sang pencipta dan dihindarkan dari mara bahanya
disetiap doanya aryo selalu meminta diberi usia yang pajang dan bisa bermanfaat untuk sekitarnya, kini keinginannya adalah bisa melihat anak yang dikandung istrinya tumbuh besar.
Acara telah usai tapi kami masih berada diruang tamu hanya sekedar bercengkrama dengan keluarga yang menghadiri pengajian tersebut.
Tring!
082334123xxx
Kamu terlihat cantik dengan baju itu, sekeras apapun aku berusaha melupakanmu tapi rasa itu semakin bertambah besar.Juwita tidak percaya dengan pesan yang baru saja masuk, ia kira fahmi benar -benar sudah mengikhlaskan semuanya ini tidak bisa dibiarkan mas aryo harus tahu semuanya.
bukan maksud dirinya untuk merusak hubungan ayah dan anaknya karena jika dibiarkan takutnya fahmi akan berbuat nekat, hufthhhhh seperti nya fanya tidak bisa membuatnya melupakanku kuharap akan datang wanita yang bisa menutupi lukanya itu.
Dikamar.
Aku tengah bersandar diranjang sambil mengusap perutku, apa yang membuat fahmi tidak bisa melupakanku segitu besarkah rasanya cintanya atau dia hanya terobsesi untuk memiliku.
" sayang kenapa melamun heum...? " aryo mengusap perut buncit tersebut.
" mas menurutmu fahmi benar sudah mengikhlaskanku...? "
" kenapa bertanya seperti itu.. ?" aryo menciumi perutku.
Juwita mengambil handponenya yang terletak dinakas, lalu memberikan pada nya.
Aryo mengambil ponsel tersebut dengan penuh tanda tanya.
" apa...? "" Baca saja. " lirih
" hufthhhh sebenarnya apa yang dipikirkannya, aku kira dia sunguh -sungguh mengakatan nya tapi! " aryo mengepalkan tangannya dengan cara apa agar putranya faham
Juwita mengusap punggung kokoh karena itu sedikit membuat aryo mulai merasa tenang.
" sepertinya aku sendiri yang menyelesaikan ini "" tidak!, mas tidak akan mengizinkanmu berbicara denganya sendiri! "
" mas bisa mengawasinya dari jauhkan...? aku ingin semuanya cepat selesai melihat ayah dan anak berseteru hanya karena ku it-"
Cup
Aryo mengecup kilas bibir istrinya
"dia sendiri yang menciptakan situasi ini jadi jangan pernah berfikir seperti itu "
Aryo membawa tubuh rapuh itu kedalam dekapannya.Pernikahannya yang terdahulu tidak pernah mendapat ujian bertubi -tubi seperti ini, tapi terdapat hikmah dibalik semua ini yaitu hubungan kami menjadi semakin kuat tidak akan mudah digoyahkan.
" ini semua karena mas terlalu memanjakannya sehingga ia berfikir jika meminta maaf pasti papanya akan memaafkannya, mas selalu tidak bisa bersikap tegas dengannya melihat nya menangis mengingatkanku dengan janji untuk selalu menjaganya! "
" yakinlah aku akan membuatnya kembali menjadi fahmi yang mas kenal "
Akankah fahmi menyerah atau justru berbuat nekat....?
Jangan lupa vote yang banyak supaya upnya lebih lancar.
![](https://img.wattpad.com/cover/223956429-288-k113671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pengganti
General FictionDewi Ratna Juwita menangis menatap cermin, lelaki yang selama ini mengisi kebahagian dihari - harinya kini memberikan goresan luka begitu dalam.. Fahmi memilih kabur hari pernikahan kami.... Posisinya telah digantikan oleh ayahnya, akankah juwita...