Mohon maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....-♥-
Happy reading gaessss....
Rumah aryo dipenuhi dengan suara gelak tawa dari gadis cantik yang tengah bercanda gurau ...
" papa geli huaaaaa mama olongin alya papa akal! "Juwita tersenyum ini adalah rutinitasnya disetiap pagi hari yaitu melerai ayra dan suaminya
" udah masss kasian tuh ayra nya "" hufffttthhh ayra curang ngadu sama mama " aryo berpura -pura marah
" papa ayla inta aap " juwita terkekeh melihat anaknya sangat mirip dengannya ketika tengah membuaat masalah
" hey papa bercanda sayang jangan menangis, kalau nangis jelek lohhhh! " goda aryo mencubit pipi gembil ayra
" hiksss papa akal hiks "
" tuh kan mas ayra nangis "
Aryo menggaruk tengkuk nya yang tak gatal..
" hehehehh niatnya cuma bercanda tapi ay nya yang baperan "Pukkk
Juwita memukul pelan bahu suaminya yang seperti anak kecil yang tidak mau disalahkan.
" tetap kamu yang salah "" sini sayang, mama gendong "
Juwita mengerutkan kening kenapa ayra tidak mau digendong olehnya tidak seperti biasanya.
" kenapa heum..? " akupun berjongkok menyamakan tinggiku dengannya." anti dedenya keentet ma "
Ya kini juwita tengah hamil tua untuk kedua kalinya..
" kata siapa dedeknya kegencet "" ata papa " jawabnya dengan polos
Ya tuhan juwita tak habis fikir aryo yang dulunya bijaksana, pendiam berubah menjadi cerewet serta jail ..
" itukan demi kebaikanmu sayang biar enggak gampang kecapean "Ayra menarik -narik gamis mamanya..
" ata temen -temen alo unya dede mama tama papa gak tayang aylaa agi "Juwita membawa ayra duduk disoffa karena ia tak kuat jika berdiri terlalu lama.
" mama dan papa selalu sayang sama ayra walau ada dedek bayi tetap tidak akan mengurangi kasih sayang kamu, tapi ayra juga harus mengalah karena dedek bayinya kan masih kecil belum bisa apa -apa jadi mama harus selalu berada disamping dedek bayinya! "" api mama ayla kan elum isaa andi cendili "
" kamu ini sudah besar harus latihan mandi sendiri emang gak malu dimandiin terus " goda aryo
" ukan papa akal agi! "
" kalian ini berantem mulu enggak bosen apa...? "
" papa yang akal ayla kan aik "
--------
Setelah 5 tahun berpisah mereka tetap berusaha menjadi orang tua yang kompak didepan putri mereka..
" bundaaa besok cia masuk sekolahhhh "" iya sayang, belajar yang rajin ya " fanya sudah ikhlas menerima takdirnya berpisah dengan fahmi walau hati kecilnya selalu ada harapan agar bisa kembali bersama.
Tok...
Tok...
" sebentar ya sayang seperti nya ada tamu "
Saat membuka pintu ternyata fahmi yang datang, mereka sepakat menyampingkan ego masing - masing demi kebahagian cia..
" ayahhhh cia kangen "
Fahmi memeluk erat putri kesayangannya, semenjak memutuskan untuk berpisah hingga saat ini fahmi belum menikah lagi...
" ayah juga kengen banget sama princessnya ayah "" ayah tidur disini kan bareng cia "
"Iya sayang ayah tidur disini "
Jika fahmi menginap fanya mengalah dengan pergi dari rumah karena yang ditakutkan akan menimbulkan fitnah nantinya..
" yeyyyy ayah tidur disini "
Fanya mengambil tasnya dikamar dan baju ganti
" sayang bunda harus keluar kamu dirumah sama ayah ya "" bun apa kita bisa bicara sebentar " tentu fanya terkejut pertama kalinya fahmi memanggilnya dengan sebutan itu.
" cia kamu gambar dulu ya "
" iya ayah "
" ada apa..? " fanya
" fan aku mau rujuk sama kamu "
Deg
" jangan bercanda! jika kau melakukan ini demi cia semuanya sudah terlambat kita sudah memutuskan jalan masing -masing, jangan pernah mengulangi kebodohannya yang sama kau berhak hidup dengan wanita yang kau cintai! " sejujurnya fanya senang fahmi mengajaknya rujuk tapi mengingat perlakuanya yang dulu mengacuhkan menganggapnya tak ada sangatlah menyakitkan ( disini aku tak menyalahkan karena itu semua karena ulahku sendiri)
" aku tidak sedang bercanda selama 5 tahun ini aku memikirkannya dengan baik -baik, bukan demi cia saja tapi untuk kelangsungan kita juga! "
" maaf fahmi aku tidak bisa "
"Akan kubuktikan keseriusanku! "
Fanya pergi meninggalkan rumahnya..
dimobil ia menangis segugukan rasanya sudah tak kuat mengahadapi nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Pengganti
Ficção GeralDewi Ratna Juwita menangis menatap cermin, lelaki yang selama ini mengisi kebahagian dihari - harinya kini memberikan goresan luka begitu dalam.. Fahmi memilih kabur hari pernikahan kami.... Posisinya telah digantikan oleh ayahnya, akankah juwita...