AD 22 ( END )

37.8K 1.3K 41
                                        



Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana.....

-♥-

happy reading gaesss.....

Juwita sudah diperbolehkan pulang ya karena ia melahirkan secara normal serta tidak ada masalah terhadap kesehatan ayra namanya juga ibu baru masih takut jika disuruh memandikan bayinya ( takut jatuh karena licin  ) tapi ia bersyukur suaminya sudah berpengalam sebelumnya.

" mas kok berani sihhh " yang membuat ngeri juwita adalah bayinya yang masih sangat kecil serta bewarna merah jika terkena air hangat belum lagi tangisannya.

" enggak apa -apa pokoknya jangan ragu dan hati -hati hanya itu kuncinya " jawab aryo sembari memandikan ayra

" ayra cantik lagi mandi sama papa ya, utututuuuu gemes " juwita

Juwita mengambil alih anaknya setelah selesai dimandikan oleh suaminya..
" uutututuuuu anak mama udah cantik wangi lagi " saking gemas nya juwita menciumi wajah anakanya berkali -kali hingga membuat sang empunya menangis.

" kenapa nangis heum..? haus apa sebel pipinya diciumi mama "

Melihat ayra menggerakkan mulut layaknya tengah menyusu artinya putri kecilnya tengah haus ....
" anak mama lagi aus ternyata "

Juwita membuka 3 kancing baju teratas, lalu mengeluarkan salah satu payudaranya dan benar ayra langsung melahapnya
" masak udah ngantuk sih ay kan baru mandi "

" namanya juga masih bayi tidur mulu kerjaannya " aryo

Juwita sedikit menutup bagian dadanya malu jika asetnya terlihat walaupun suaminya sendiri..

" kamu ini pakek ditutupi segala padahal mas kan pernah lihat semuanya! " goda aryo membuat pipi istrinya bersemu merah

" masssss ada ayra gak boleh ngomong gitu! " juwita menutupi malu -malu kucingnya dengan memarahi aryo

" ayra masih kecil mana faham " bela aryo

" ihhhhh aku ngambek! " juwita memanyunkan bibirnya.

" kamu lucu masa ngambek ngomong -ngomong " aryo terkekeh melihat tingkah istrinya

" mas kok jadi nyebelin sihhh,  ohhhh apa sekarang aku gak cantik kayak dulu jadi ma-"

Aryo melumat bibir ranum istrinya yang mulai berbicara ngelanturr
" kamu mulai ngelantur aja, mas yang khawatir kamu akan pindah kelain hati mengingat usia mas sudah tua sedangkan kamu masih cantik dan seger! "

" kalau aku mau pasti sudah ninggalin mas dari dulu dan memilih dengan pria yang jauh lebih muda dan tampan tapi apa aku tetap berada disamping kamu sampai ayra hadir diantara kita bukankah itu sudah membuktikan cintaku " jawab juwita dengan tegas

" mas tidak pernah meragukan cintamu. itu hanya ketakutan terbesar dalam hidup mas yaitu kehilanganmu "

" hufthhhh aku tidak akan melakukan hal semacam itu kecuali kamu yang meminta aku pergi! " jawabku membuat mas aryo menggeleng kan kepalanya.

" mas tidak akan melakukan kebodohan dengan memintamu pergi!, karena kamu adalah segalanya bagiku. kamu membuat hidupku yang sebelumnya sunyi dan kesepian menjadi lebih hidup serta berwarna! "

Aryo menggenggam erat tangan juwita yang masih menyusui ayra..
" maukah kamu bersamaku hingga disisa usiaku...? "

"  mau enggak ya..? ayra mau enggak nak...? " juwita sengaja menggoda suaminya.

" sayang kamu mah bercanda mulu! "

" mas gak usah pasang muka kek gitu deh jijik tahu! "

" belagak jijik kalau lagi ena ena masss kamu gantengggg bangetttttt ahhhh " aryo mempraktekan suaranya

" ya!  Mas meshoommmm!! "

--------------------

Fanya menatap nanar kertas didepannya ia tak menyangka fahmi bersungguh -sungguh dengan omonganya untuk menceraikanku.

Aku kira setelah hadirnya cia hubungan kami akan lebih baik, mungkin karena luka yang kuberikann padanya yang membuat fahmi tidak bisa mulai memperbaiki hubungan kami.

Karma is real

Hufthhhh dengan tangis fanya menandatanganinya fahmi adalah pria baik dia pantas bahagia!!! begitulah caranya menghibur dirinya.

Fanya menatap sendu fellicia yang baru saja bisa duduk..
" cia kalau sudah besar jangan kayak bunda ya, hidup bunda hancur karena kesalahan bunda sendiri "

Autor: jika sudah takdirnya kita harus iklas menerimanya tapi ingat jodoh datang nya tak bisa disangka -sangka.

Fahmi dalam lubuk hatinya yang terdalam tidak tega melihat fanya bersedih tapi soal perasaan tidak bisa dipaksa.

Semoga putrinya tetap tumbuh menjadi wanita sholehah walau lahir dalam keluarga broken home, fahmi tidak akan menjelekan bundanya( fanya) karena dia adalah wanita yang mempertaruhkan nyawa demi putrinya.

Seburuk apa pun fanya fahmi tetap berdoa semoga dia bisa menemukan pria yang mencintainya dengan tulus dan bisa hidup bahagia.



Holla gaess terima kasih sudah mau baca serta memberi vote

aku akan kasih tawaran end apa masih mau lanjut...?
aku tunggu vottingnya 😍

Suami PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang