AD 3&4

37.9K 1.6K 39
                                    

AD 3


Mohon maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana

-♥-

Happy readings guys....

Setelah masa cutinya usia kini juwita tengah bersiap -siap pergi kekampus kalau dirumah saja fikirannya selalu suntuk, sebelum memikah biasanya dirinya selalu menggunakan motor tapi sekarang...? Om aryo melarangku dan meyediakan mobil berserta supirnya.

Keberatan...? tentu saja tapi apa boleh buat om aryo memang tak bisa dibantah, selama satu minggu ini beliau sama sekali tidak menanyakan keputusanku mungkin dia bisa memahaminya.

"Kamu yakin tak mau pindah kuliah saja...?, saya bisa mengurusnya " yang aryo takutkan juwita akan menjadi bulan -bulanan dikampusnya.

"Untuk saat ini aku coba masuk dulu jika terjadi sesuatu yang membuatku tak nyaman baru pindah kampus "

"Baiklah, jika terjadi sesuatu jangan sungkan menghubungi saya "

"Iya om"

Saat akan masuk mobil tanganku dicekal olehnya...
"Ini, beliau menyerahkan uang kes 500 ribu serta blackcardnya kepadaku. Mulai sekarang kamu tanggung jawab saya jika butuh sesuatu langsung bicara dan jangan memintanya kepada orang tuamu. "

"tapi ini terlalu banyak om! "

"Sudah simpan saja kalau begitu saya berangkat dulu! "

Skip

Kepercayaan diri juwita sirna saat sampai didepan gerbang universitas yang biasa ia datangi, dengan perasaan ragu -ragu turun dari mobil dan benar dirinya menjadi pusat perhatian banyak dari mereka berbisik atau bahkan berbicara secara terang -terangan mengenai diriku. berusaha menulikan pendengaran yang dipilih olehku jika meresapi apa yang dikatakan hanya membuat dosa saja...

Sudah kubilang dia hanya sok alim saja..

Kurasa fahmi mengambil keputusan yang benar dengan meninggalkan wanita yang gila harta seperti dia.

Tau bokapnya lebih tajir langsung ae disikat.

Bisa kita berguru padanya, cara menaklukan om -om terus tanya sekalian racun apa yang akan digunakan nantinya.

Atau jangan - jangan dia dijual orang tuanya hhhhahhahaha

Pertahanan yang sedari tadi ia bangun runtuh seketika, saat orang -orang tersebut melibatkan kedua orang tuanya dalam masalah ini biasanya jika dirinya mulai marah dan mendudukannya maka akan reda tapi semua sudah tak bisa ditahan lagi ia harus meluruskan masalah yang berkembang dimasyarakat kampus.

Tiba -tiba tangannya ditahan oleh seseorang yang sangat ia kenal yaitu Mega sahabat karibnnya...
"Istiqfar, maaf aku tak bisa menghentikan kabar ini hingga tersebar tapi tak usah khawatir semua pasti akan baik -baik saja! "

"Apanya yang baik -baik saja ga, aku tak keberatan mereka menghinaku tapo tidak dengan kedua orang tuaku! " matanyapun mulai berkaca -kaca

Karena merasa tak tahan suasana semakin membuatnya tak nyaman juwita memilih untuk pulang tanpa menghiraukan panggilan dari sahabatnya karena yang ia perlukan saat ini hanya menenangkan dirinya.

Suami PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang