𝔻𝔼𝕃𝕀𝕊𝔸ℕ𝔾𝔾𝔸 [𝙴𝙽𝙳]

Tweenty One

Happy Reading...
Jangan lupa vomment ya!

🍁

"Rev, Papah mana?" kata Angga sambil menuruni tangga rumahnya.

"Tumben nyari Papah?" tanya Revangga heran.

"Gue mau ngomong penting sama dia" jawab Angga lagi.

Laki laki itu mengambil tasnya yang berada diatas sofa dan segera menggendongnya.

"Kalo Papah dirumah kasih tau, gue mau ngomong sama dia" pesan Angga sebelum Ia berangkat kesekolah.

"Hmm" kata Revangga dengan tali sepatu yang terlihat sedang Ia ikat.

🍂

"Woiii!" sebuah tepukan cukup keras mendarat dipunggung Angga ketika anak laki laki itu baru saja memasuki kelasnya.

"Tumben berangkat pagi lo haha" kata Aldo yang kemudian mengikuti Angga untuk duduk di kursinya.

"Kesambet jin ape?" tanyanya lagi.

Angga hanya menatap mata laki laki itu dingin tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Dih masih pagi udah kayak siluman lu!" kata Aldo kemudian bangkit dari kursinya.

"Angga udah ngerjain tugasnya?" tanya seorang perempuan yang tak lain adalah teman sekelasnya.

"Belum" jawab Angga tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.

"Mau nyalin tugas gue?" tawar perempuan itu.

"Gak usah makasih" tolak Angga.

"Oh yau-"

"Ehhh!! mending kasih contek gue sama Heldi aja, yakan di?" kata Aldo sambil mengangkat angkat kedua alisnya naik turun.

"Yoe bree!!" jawan Heldi sambil tersenyum manis.

"Emm yaudah nih!" kata perempuan yang tak lain bernama Sulis itu.

"Makasih Sulis Cantik" ucap Aldo

"Jijik bego!" Heldi menoyor kepala Aldo pelan, tetapi laki laki disampingnya itu sama sekali tidak merasa kesal, melainkan terus tersenyum ke arah perempuan tadi.

"Ya elaaah, sini sini bukunya, lo kalo mau liatin tuh cewek sono datengin bangkunya!" kata Heldi sambil merampas buku dari tangan Aldo.

"Eh eh! enak aja lo!" kata Aldo yang sekarang sudah kembali sadar.

Angga hanya menggeleng gelengkan kepalanya ketika melihat kelakuan kedua temannya itu.

Hari ini Galih tidak masuk sekolah karena ada acara keluarga, jadi untuk sementara Aldo lah yang duduk disamping Angga.

🍂

"Katanya mau ngomong sama papah?" tanya revangga sambil menikmati biskuit coklatnya.

"Mana?" Angga malah bertanya balik.

"Tadi sebelum berangkat gue udah bilang ke papah, katanya tar malem keruangan dia"

"Hm" respon Angga.