*BAB [8]*

272 129 38
                                    

Aku tak menyerah
Aku hanya lelah

~Aan Apriansyah~

***

Tangisan itu tak kunjung berhenti. Sari seperti kehabisan napas. Gadis itu sesegukan karena terlalu lama menangis. Bagai menular, Aisah turut menangis padahal dia tak tahu apa yang membuat Sari bersedih. Tama hanya mampu terdiam sambil sesekali menyembunyikan air matanya. Pria tersebut tahu kesedihan yang dirasakan Sari. Mereka semua duduk di lantai yang dilapisi tikar sederhana.

Aan sekarang berada di kamar. Ditangani bidan desa. Tubuhnya yang demam tinggi membuat Aan tak sadarkan diri. Luka di kepalanya kembali diperban.

"Kak, kakak kenapa?" tanya Aisah sambil menyandarkan kepalanya di bahu Sari. Gadis itu hanya menatap Aisah dengan tatapan sendu yang terlihat sangat memilukan. Sari tak tahu bagaimana dia akan menjelaskan semuanya. Dari awal hingga akhir seolah itu menggores batinnya. Ditambah lagi dengan keadaan Aan yang terlihat buruk. Sari benar-benar tak tahu harus seperti apa sekarang.

Dari arah luar sirene ambulance yang terdengar jelas membuat Sari semakin menangis. Tubuhnya bergetar hebat seolah dunia membuatnya semakin terhimpit.

Aan tiba-tiba terbangun. Dasar hatinya tersentuh oleh sesuatu yang membuatnya tak tenang. Ditatapnya wajah bidan yang tengah membersihkan luka lecet di bagian lututnya. Aan bahkan tak merasakan bahwa di lututnya terdapat luka goresan. Tentu saja suara ambulance tersebut terdengar jelas di telinga Aan. Entah energi dari mana, Aan tiba-tiba berdiri mengagetkan bidan yang tengah fokus merawat lukanya.

"Dek, kamu kenapa?" tanya bidan tersebut, Sarah. Aan tak menjawab sama sekali.

Tatapan Aan begitu kosong. Seperti tak ada kehidupan di sana. Sari berlari keluar rumah yang disusul oleh Aisah yang mengekor di belakangnya. Mobil putih tersebut membuat kakinya begitu lemas. Sari berlutut di tanah.

Sebagian part dihapus karena proses penerbitan 🤗

Dilanjut aja baca bab berikutnya, masih lengkap sampai akhir🤗

Allah, Masihkah Kau Bersamaku? [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang