De javu

2.7K 221 98
                                    

Sorry for typo

🌺Happy reading🌺

" Mengapa kau gelagapan? Aku kan cuma bertanya,,,
Heol, apa kau menyembunyikan sesuatu ? " Tanya Jimin menintrogasi membuat Jungkook semakin terkejut.

Jungkook tidak mengatakan apapun, pikirannya buntu sekarang. Mengapa tiba tiba hyung bantet nya ini bertanya seperti itu?? Sungguh Jungkook merasa takut sekarang, ia tidak bisa berfikir jernih karna rasa sakit di kepalanya yang tidak kunjung hilang sejak tadi.

Jungkook memandang wajah Jimin dengan takut. Bagaimana tidak? Wajahnya benar benar menunjukan keseriusan di sana. Tidak ada wajah konyol yang biasa ia tampilkan untuk melucu di sana, hanya ada aura gelap yang akan membuat siapapun akan merinding saat melihatnya. Hening, itulah yang menggambarkan keadaan mereka saat ini.

" Hahaha,, kau lucu sekali, Jungkook. Hyung hanya bercanda. Lagi pula, rahasia apa sih yang bisa di sembunyikan oleh remaja labil sepertimu,, hahaha,, benarkan? " Ujar nya di sertai dengan tawa yang begitu lepas membuat aura gelap tadi terhempas hilang, begitu saja.

Jungkook hanya mengangguk kecil untuk menjawab pertanyaan Jimin. Sesekali ia tersenyum sendu namun senyumannya begitu tipis sampai Jimin pun tak menyadari senyumannya.

" Kenapa kau hanya mengangguk, eoh? Ada yang salah dari perkataan ku? " Tanya Jimin, raut wajahnya berubah menjadi khawatir sekarang.

          

" A,, ani, hyung. Aku,, aku hanya merasa sedikit pusing. " Jawab Jungkook sambil tersenyum simpul.

" Berubah fikiran? Mau ke rumah sakit? Wajah mu juga semakin pucat, " Ujar Jimin menawarkan dengan lembut.

" Tidak hyung, aku hanya ingin cepat sampai di dorm dan tidur. Setelah itu aku pasti akan merasa lebih baik " Jawab nya pelan dan di akhiri dengan lengkungan manis di bibir pucatnya.

" Kajja Jimin ahh,, bantu Jungkook ke mobil, kita akan naik di mobil yang sama pulang ini. Karena tadi mereka berdebat tidak ada yang mau di mobil yang berbeda dengan Jungkook, jadi manajer menyewa mobil yang lebih besar agar muat 9 orang. " Jelas Namjoon.

" Arraseo, dimana mobilnya? " Tanya Jimin.

" Sebentar lagi Taehyung akan datang membantumu, dia tadi sedang menaruh tas kameranya di mobil. Aku akan bertemu Bang PD Nim sbntar okey, aku akan secepatnya kembali ke mobil. " Jawab nya sambil melangkahkan kakinya mundur bertanda ia buru buru sekarang.

jimin dan Jungkook hanya menatap Namjoon yang perlahan lahan raib dari pandangan mereka.

" Jiminie!! "  Teriak Taehyung membuat dua makhluk imut yang sedari tadi diam memandang proses hilangnya sang leader menjadi menoleh karna terkejut.

" Haisss,, bisakah kau tidak teriak, eoh? Apa kau tidak tau, telingaku hampir copot karna ulah teriak kan mu? " Tanya Jimin kesal pada teman se line nya ini. Dan yang di tanya hanya cengengesan tidak jelas, mengukir senyum kotak di wajahnya. Konyol memang, tapi siapa sangka bahwa senyuman itulah yang membuat jutaan kaum hawa menjerit heboh. Hmm, untung ganteng.

His Secret (END) - JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang