Bukan Keajaiban

2.7K 231 115
                                    

! Sorry for typo !
*

*

*
🌺 Happy reading 🌺
*

*

*

"Saat sedang tersakiti hanya senyumanmu yang dapat mengobati"

Kim Namjoon

Ternyata kalian inget sama cerita burgernya 😆😆😆 ada air mata di balik senyum kelincinya ya,😂 berarti aku gk usah ceritain lagi ya😉 dan nama jo seho emg aku plesetin jd suho. Biar berkelas dikit gtu kyk suho exo😂😂😂 sypa tau ketularan holkay🙂 dan kalian jgn benci sma jo seho jga ya, karna semua org kan punya kekurangan masing2 mungkin ajh waktu itu dia gk sengaja, atau cma niat jahil.

 Biar berkelas dikit gtu kyk suho exo😂😂😂 sypa tau ketularan holkay🙂 dan kalian jgn benci sma jo seho jga ya, karna semua org kan punya kekurangan masing2 mungkin ajh waktu itu dia gk sengaja, atau cma niat jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa dia sudah pulang?" tanya Seokjin pada Namjoon yang baru saja memasuki ruangan Jungkook.

"Nugu?" tanya Namjoon bingung. Hanya ada dua orang yang boleh menjaga Jungkook di dalam ruangan. Karna ia sedang koma, jadi Jungkook belum dimasukkan ke dalam ruang rawat pasien yang artinya belum sembarang orang bisa masuk ke dalam. Jadi siapa yang Seokjin maksud?

Seokjin memutar bola matanya malas sambil berdecak kencang, "Ck, siapa lagi?? Tentu saja Jo ahjussi." ujarnya setelah itu.

Tadi, Seokjin dan Suho hampir saja bertengkar di depan ruangan Jungkook. Untung saja Namjoon dan Yoongi dapat melerai mereka. Dengan segala keterpaksaan dari Jimin dan Taehyung, Yoongi membantu Namjoon untuk menahan pertengkaran dengan sedikit ogah ogahan.

Karna jujur saja, masih ada sedikit rasa dendam Yoongi pada pria setengah abad yang sedang berhadapan dengan Seokjin saat itu.
Jadi, walaupun ia ikut melerai tapi hatinya tetap mendukung Seokjin untuk menghabisi wajah namja yang umurnya jauh dengannya itu.

Untuk menghindari kembali pertengkaran, Seokjin terpaksa mendapat bagian menunggu Jungkook untuk malam ini. Agar bisa lebih dulu masuk ke dalam ruangan dan tidak bertemu dengan Jo suho untuk sementara waktu.

"Iya, butuh waktu sedikit lama tadi untuk manajer sejin membujuk nya pulang. Haisshh,, apa semua orang tua itu menyusahkan?," ujar Namjoon lelah. Ia memutar bola matanya malas sambil menghembuskan nafasnya pelan.

Seokjin menunjukkan ekspresi berfikirnya sejenak, "Tidak juga," ujarnya setelah itu.

"Iya, tidak juga. Contohnya dirimu," ucap Namjoon asal membuat Seokjin mengalihkan pandangannya ke arah Namjoon.

His Secret (END) - JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang