❗Sorry for typo❗
••
•
🌺 Happy reading 🌺
••
•
" I know her face but i don't know her name "
" Karna dirimu, Yoongi dan Jimin menghilang dan ini semua pasti adalah ulahmu. Apa kau tidak pernah berfikir bahwa dirimu sangatlah merepotkan huh,? " murka Seokjin.
" Hyung apa maksudmu, aku benar benar tak mengerti. " lirih Jungkook menatap Seokjin sendu. Tapi itu tak membuat Seokjin merasa iba sedikitpun.
Seokjin tersenyum kecut seakan meremeh kan Jungkook, " Lihat ini, " Ucapnya seraya menyondorkan ponsel pintar yang sedari tadi di genggamnya.
Yoongi
Tolong kami hyung,,, mereka menginginkan Jungkook'
Satu pesan yang Yoongi kirimkan lewat handphone Seokjin 3 jam lalu membuat Jungkook menegang seketika.
Ia ingat ketika Yoongi mengiriminya pesan beberapa jam yang lalu dengan inti pesan yang sama." Hyung,, apa kalian menuduhku yang melakukan ini semua?? " tanya Jungkook dengan kepala yang menunduk pasrah.
" Siapa lagi kalau bukan kau? Hanya dirimu yang pergi seharian dari dorm, dan satu hal lagi yang harus kau ingat! Jimin dan Yoongi keluar hanya untuk membelikan mu sekotak susu pisang, brengsek!! Kau pasti merencakan ini semua dengan baik bukan,?! " teriak Seokjin murka. Sungguh, kekhawatiran membuat mereka semua tidak bisa berfikir dengan jernih. Bagaimana bisa mereka menuduh Jungkook dengan alasan klasik seperti itu?
" Hyung, bagaimana bisa kau berfikir dangkal seperti itu,? " jawab Jungkook dengan nada yang sedikit ia tinggikan. Tidak sopan memang, tapi ia sudah kelewat kesal. Ia lelah dan tubuhnya butuh di istirahatkan, tapi dirinya malah di sungguhi dengan masalah konyol seperti ini. Benar benar di luar akal, pikir Jungkook.
" Kau_" Desis Seokjin tertahan. Ia ingin melayangkan kembali tangannya, tapi Taehyung menghentikan pergerakkan Seokjin.
" Sudahlah hyung, ini tak akan berguna. Lebih baik kita memikirkan cara untuk menyelamatkan Yoongi hyung dan Jimin. " Ucap Taehyung memegang pundak Seokjin yang hanya terdiam menatap lantai marmer dengan fikiran kosong, sedikit bimbang dengan apa yang menimpa mereka sekarang.
" Kau membuatku kehilangan teman terbaik ku, Jungkook. Aku sangat membencimu. " ucap Taehyung pelan, namun terdengar sangat menusuk di telinga Jungkook. Setelahnya ia terlihat berbalik menuntun Seokjin pergi ke lantai atas meninggalkan Jungkook dengan segala keterpurukannya.
Jungkook yang masih terduduk hanya bisa memandang Taehyung dan Seokjin dengan sendu. Ia tidak menangis, namun matanya terlihat sangat berkaca kaca'.
Sampai binar bulatnya teralih menatap tungkai Hoseok yang mematung menatapnya, tak ada raut marah atau pun senang di dalamnya. Ia, hanya menatap Jungkook dengan sangat datar.
" Hyung,,, " Cicit Jungkook pelan.
Hoseok terlihat menunduk dan menggelengkan kepalanya dengan sedikit kasar, sepersekon detik berikutnya ia terlihat mengeluarkan air mata dan mengusap air matanya kasar'. Ia terus melakukannya berulang ulang sampai badan nya terlihat membalik, hendak membawa tungkai nya pergi secara perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Secret (END) - JJK
FanfictionAda sejuta cerita dalam satu kehidupan seseorang dan ada sejuta rahasia di dalam satu ceritanya. Sebagian rahasia terkadang lebih baik di biarkan tetap sebagai rahasia, Karna kau tau kan,? Rahasia tercipta memang hanya untuk di sembunyikan. Lalu...