Chapter 02

1.3K 441 241
                                        

"MELODYY!" teriak Salsa melihat Melody berjalan masuk ke kelas.

"Heh kaleng rombeng! Mulut lo Masya Allah." kesal Panji

"Apa lo klepon?!"

Klepon adalah panggilan untuk Panji. Pecinta klepon.

"Masih pagi teriak-teriak aja lo! Ke hutan sono biar puas lo!" ucap Panji berkacak pinggang.

"Diem lo klepon!" sentak Salsa

"Lo berdua kenapa sih berantem mulu?" tanya Melody

Seisi kelas tertawa pelan, "Biasa sih kalo gitu jodoh tuh." celetuk salah satu siswa

"Gue doain sih iya." ucap Agatha tertawa meledek.

"Gue jodoh sama dia? Mending gue jadi perawan tua!"

"Jadi kenyataan mampus lo." ucap Panji

Mata Salsa melotot, "Awas lo ya!" jarinya menunjuk Panji.

***

"Taklukkan wanita, permainkan hatinya."

"I want to be a pakboi."

"Astagfirullah, Atar!" ucap Naufan, "Masih pagi lagu lo udah begitu."

"Menggambarkan diri gue!" ucap Althar

"Apa hubungannya anjir?!"

"Gue harus bisa taklukkan pujaan hati gue." ucapnya

"Melody maksud lo?" tanya Arsyad

"SATU JUTA RUPIAH UNTUK ARSYAD! BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH!" ia bertepuk tangan dengan heboh

"Mana mau Melody sama modelan kayak begini." ucap Dylan, "Sarap lo!"

"Bukannya doain! Emang dasar teman laknat lo semua!" geramnya

"Kemarin aja bilangnya 'Gak minat'. Lah sekarang malah pengen." celetuk Naufan

Althar memutar bola matanya jengah, "Namanya juga hati, mana ada yang tau." jawab Althar membuat teman-temannya menatapnya lekat.

"Kenapa sih ngeliatin gue gitu banget?! Gue tau kalik gue ganteng."

"Gila temen gue." Naufan menepuk-nepuk pundak Althar, "Gak nyangka, lo suka sama cewek."

"Heh! Lo kira gue gay?! Jahat banget lo." ucap Althar

Dirinya dikira gay. Kurang ajar!

"Ya kali aja gitu, santai ajee dongg." ledek Naufan

"Gue sih dukung aja." ucap Arsyad

Althar merangkul bahu Arsyad, "Ini baru temen gue."

Arsyad menghempaskan tangan Althar, "Geli gue!"

"Kantin ajaa laa hayokkk." ajak Dylan, "Kampung tengah udah memberontak."

Mereka berjalan keluar kelas untuk menuju kantin. Banyak pasang mata para kaum hawa kurang belaian menatap mereka kagum. Bagaimana tidak? Anak-anak pengusaha besar. Banyak duit dong pasti kan? Cewek mana lah yang menolak mereka? Iyaa kan? Behh.

"Althar datar gitu mukanya."

"Idaman nih Althar."

"Datar-datar humoris, aa makin cintaa."

"Naufan jadi pacar gue dong."

"Dylan, Milea mu disinii."

"Masih gantengan gue."

MELODY (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang