Chapter 12

563 129 69
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote, comment, and share💕

*****

"Mau selingkuh?"

"Kalo boleh,"

Bugh

Bugh

Plak!

"Aww.. Aw!" rintih Althar saat Melody memukul punggung dan kepalanya dengan sedikit kuat

"Nyebelin! Nyebelin!!"

"Aku cuma nanya. Kenapa sih?" tanya Althar

"Pertanyaan apa kaya gitu?" tanya Melody balik

"Aku gak akan selingkuh," ucap Althar meyakinkan

"Kalo sampai?"

"Gak akan sayang. Janji!"

"Kalo sampai gitu, aku potong itu-nya kamu!"

Althar bergidik ngeri, "Tega banget,"

"Kamunya banyak tingkah." kata Melody

"Kalo aku gak punya, kita memproduksi babygemoy gimana?"

"Kamu bahasnya anak teruss," ringis Melody

Althar menyengir, "Aku suka aja bayangin. Aku ganteng, kamu cantik. Anak kita pasti cakep juga,"

"Masih lama banget Althar. Kita baru kelas 12," Melody mencubit pelan pinggang Althar

"Iyaa tau sayang. Aku cuma berandai yang seandainya itu bukan cuma andai-andai."

"Iyaa terserah kamu aja."

Hingga mereka sampai didepan rumah Naufan. Yang dimana teman-temannya sudah berdiri disana dengan sepeda masing-masing.

"LO BERDUA KEMANA AJA?!" teriak Naufan dengan geram

"Tau. Lama banget," timpal Arsyad

"Gue jemput Melody kan di Banjarmasin," sindir Althar sambil melirik Melody

"Ha?"

"Iya Mel?" tanya Naufan

Melody mendengus, "Mau aja percaya sama dia," ucapnya. "Nunggu apa lagi? Ayo pergi."

"Nunggu apa? Lo sinting apa gimana?" tanya Dylan dengan mengetuk jarinya di stang sepedanya

"Aduh pusing gue! Udah ayo,"

Mereka berjalan berpasangan dan beriringan di sepanjang jalan. Celotehan tak bermanfaat tak pernah putus berasal dari mulut combrang Dylan.

"Aduh lumayan cuci mata ya kitaa,"

"Gilaa bening benerrr,"

"Jadi pengen punya pacar aku tuh,"

"Dylan ngomong mulu," ucap Agatha

"Tau. Banyak bacot banget." timpal Arsyad

"Lo semua ada masalah apa sih sama gue?" tanyanya dengan wajah dibuat melas

"Lan jangan terlalu tengah!" teriak Melody

"Et et et woyyy WOYY!!" teriaknya saat sepedanya geol-geol menghindari kerumunan bocah yang juga sedang bersepeda

"BUTAK YA MATA LO BANG?!"

"Wah bocil ganggu! WOY, lo yang ditengah jalan!" geramnya dengan cepat menepikan sepedanya

"Abangnya ganteng tapi matanya katarak," celetuk bocah laki-laki didepannya

"Wah! Sekate-sekate banget nih bocil!" Dylan menggulung lengan hoodienya hingga siku dengan gaya seakan ingin menerjang siapa saja yang coba-coba melawannya

MELODY (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang