Chapter 08

689 248 90
                                    

[ Melody Zara Annesha ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Melody Zara Annesha ]

-----

" Tak kuperlihatkan bukan berarti tak ada, tak kuucapkan bukan berarti tak terasa. Kadang kau hanya sibuk mencari, tapi tak pernah sanggup memaknai."

*****

"WOI WOI DENGER!"

Teriak Madun. Sang ketua kelas 12 IPS 1 seketika menghebohkan sejagat ruang kelas. Yang awalnya hening mendadak riuh.

"Apaan?" tanya Dylan

"Serius korang pada mo denger?"

"Udah cepetan! Lama banget!" kesal Nina

"GUE CUMA MO BILANG KALO___"

"Lama banget anjing!"

"Sabar elah." ucap Madun, "KALO BU DEAN GAK MASUK!"

Mendengar itu suara riuh terdengar menggema didalam kelas 12 IPS 1. Kabar bahagia yang selalu mereka tunggu.

"Rooftop yok." ajak Naufan pada ketiga temannya

"Ayoklaa." jawab Althar

"Woi mau kemana lo pada?" tanya Madun melihat sekawanan itu hendak beranjak keluar kelas

"Bolos."

Mereka berjalan keluar kelas untuk menuju Rooftop. Tempat paling tenang untuk bersantai. Apalagi untuk mojok? Beh! Paling mantap.

Sampainya mereka diRooftop, mereka langsung masuk pada ruangan rahasia mereka. Ruangan yang hanya mereka yang bisa masuk. Ruangan yang sengaja dibuat untuk membolos atau apapun itu. Bahkan jika ada yang dari mereka ada yang tidak pulang kerumah mereka ketempat ini.

Dipintu ruangan terdapat tulisan 'VVIP SB'. Artinya adalah ruangan VVIP Sableng Boy.

"Udah lama banget rasanya gak kesini." ucap Dylan

Naufan mengangguk, "Iyaa. Biasanya kita tiada hari tanpa kesini." ucapnya, "Dikit-dikit kesini, apa-apa kesini."

"Banyak omong lo pada. Diem. Gue mau tidur." ujar Althar

Ia langsung merebahkan tubuhnya disofa pojok.

"Tar Melody gak suka cowok yang suka bolos loh." celetuk Dylan sambil terkekeh

"Diem! Dia gak tau."

"Siapa bilang gue gak tau?"

Deg!

Althar melompat dari sofa dengan spontan langsung berdiri dengan kikuk. Ia melirik tajam kearah Dylan yang sudah tertawa terbahak-bahak.

"M-mel, kok disini?" ucapnya dengan dengan terbata-bata

MELODY (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang