Shasa Pov
Aku duduk di bawah pohon yang rindang sambil melihat pemandangan sekolah ini sambil melihat siswa siswi yang sibuk mengerjakan tuganya. Aku bingung harus mulai dari mana, sedangkan aku belum punya temen untuk membantu tugas yang di beri kakak mentor tadi.
"Hayy, Assalamualaikum" Sapa seorang cewek memakai hijab sama seperti ku dan tersenyum ramah.
"Ehh... Iya Waalaikumsalam" Jawab ku gugup karna terkejut.
"Boleh kita kenalan? " Tanya nya kepadaku.
"Ya jelas boleh, Oh iya nama aku Balqish Shaquena Sungkar kamu bisa panggil aku Shaha" jawab ku sambil memperkenalkan diri."Nama aku Chayra Nadhifa panggil saja Chaca" dia memperkenalkan diri nya.
"Chaca, Shaha, kok nama kita cocok banget ya" Tanya ku kepadanya sambil tertawa pelan.
"Eh iya ya, heheh"
"kamu ngapain disini sendiri? Gak ngerjain tugas yang di beri kakak mentor tadi? "
"Aku lagi liat-liat pemandangan sekolah, aku bingung mau mengerjakan nya sedangkan aku tidak punya temen." jawab ku dengan lirih.
"Yaudah sekarang kan kita temenan, yuk kita kerjain bersama-sama, aku juga belum ngerjain nih, tadi rencana mau keliling-keliling sekolah tapi melihat kamu disini sendiri jadi aku samperin deh." Jawab nya dengan panjang lebar.
" Heheh iya, abis nya tadi aku bingung harus kemana dulu jadi aku disini melihat pemandangan sekolah lagian disini suasana nya sejuk." ucapku kepada Chaca
" Iya, tapi disini sedikit angkerrrrr.... " jawab nya dengan yang di buat-buat.
" Ihh kamu ini, yaudh yuk kita kerjain tugas nya " Ajak ku kepada Chaca
Chayra Adhifa.
Temen sekaligus sahabat Shasa, anak nya Baik, pintar, cantik, asik juga diajak bicara, ditambah lagi dengan sikap nya yang Calm (tapi boong) dan alim membuat para kaum adam banyak yang menyukainya. Namun, dia anak Broken Home, kedua orang tuanya pisah sejak dia duduk di bangku SMP, dia hanya tinggal dengan nenek nya, ayah nya sudah menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya, sedangkan ibunya Bekerja sebagai TKW di Malaysia, dia anak satu-satunya sekarang setelaha adik nya meninggal 3 tahun yang lalu, dan itu yang membuat orang tuanya berpisah.
Untung ada sang nenek yang sayang kepadanya, jadi dia masih dapet kasih sayang dari nenek nya itu."Kita kemana dulu nih Cha? " ucapku kepada Chaca
"Hmm... Kita ke Mushola dulu yuk Sha Sekalian shalat Dhuha, mumpung masih jam 9 nih, sehabis shalat baru kita keliling lingkungan sekolah buat ngerjain tugas " Ucap Chaca
Aku salut dengan Chaca yang ngerti agama, walau aku sedikit tau juga sih, namun dia hebat, hidup dalam keadaan Broken Home tapi ia gak pernah jauh dari Allah.
"Yaudah hayuks" ucap ku dengan antusias
Saat berjalan ke Mushola kami banyak di tegur oleh temen-temen dan ingin mengajak kami untuk kenalan.
Tibanya di Mushola, kami lihat tak banyak yang Berada di Mushollah hanya ada beberapa siswa yang ingin melaksanakan shalat Dhuha.
"yuk Cha ngambil air wudhu" ajak ku kepada Chaca dan dianggukin oleh Chaca.
Setelah ngambil air wudhu kami pun melaksanakan Shalat dengan Khusyuk, saat selesai shalat kami pun melaksanakan tugas kami.
Kini aku dan Chaca sudah di Bawah pohon yang rindang sambil istirahat, setelah kami keliling - keliling lingkungan sekolah untuk mengenali lingkungan sekolah dan warga sekolahnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ ɪꜱ ᴍʏ ꜱᴇɴɪᴏʀ
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA😊] Langsung Di baca aja biar tau gimana cerita nya:v