Part 3🐾

2.2K 82 0
                                    

Aku dan Chaca kini berada di depan gerbang sekolah, aku menunggu kak Fathan yang katanya tadi mau jemput, sedangkan Chaca menunggu Angkutan umum.

"Sha angkut nya uda datang,  aku pulang  duluan gak papa kan? " Tanya nya kepada ku sambil menunjuk angkut yang berhenti  di dekat kami.

"iya gapapa Cha,  lagian bentar lagi kakak aku juga sampek kok" Ucap ku kepada  Chaca.

"Yaudah aku duluan  ya Sha, Assalamualaikum " Pamit Chaca kepada ku

"Waalaikumsalam,  kamu hati-hati ya Cha" ucapku kepadanya, dan dianggukin Oleh Chaca sambil tersenyum.

Kini aku sendiri di depan gerbang sekolah, sekolah sudah mulai sepi  karena murid-murid lainnya sudah pada pulang, aku bingung kenapa kak Fathan nggak datang-datang untuk menjemput ku.

Aku duduk di pos satpam sambil menunggu kak Fathan, tadi ku telpon katanya masih di jalan dan bentar lagi bakal sampai.

15 menit kemudian

Tinnn tiiiinnn

Suara klakson motor yang mengagetkan ku,  dan ku lihat ternyata  kak Fathan yang sudah sampai di depan  gerbang sekolah.

"Duuuhhh,  kakak kok lama banget sih capek tau  nungguin nya" Ucap ku dengan nada sebel.

"Iya tadi masih ada tugas dek" Jawab kak Fathan.

"Yaudh gih buruan naik" Ucapnya yang menyuruh ku untuk segera naik dan aku pun langsung naik di jok belakang.

Setelah 20 menit, mereka sudah sampai di perkarangan rumah mereka yang tidak terlalu mewah. Aku turun dari motor kak Fathan dan langsung beranjak masuk ke dalam  rumah.

"Assalamualaikum  bundaaaaaa"  salam ku kepada bunda dengan penuh semangat.

"Waalaikumsalam, kamu ini di dalam rumah pun teriak-teriakJawab Bunda, dan hanya ku berikan cengiran seperti kuda.

"Loh kak Fathan mana dek?." tanya bunda kepada ku

"Itu Bunda  masih diluar" jawab ku seadanya.

"Yaudah Bunda, Shasa ke kamar dulu ya mau mandi uda gerah nihh"

"Iya dek,  nanti kalau uda siap langsung makan ya" perintah Bunda  kepada ku.

"Iya bunda" Ucap ku dan aku langsung ke kamar.

Saat tiba di kamar  aku langsung manjatuhkan tubuh ku di ranjang, kupandangi langit -langit  kamar ku yang berwarna putih, tak lama kemudian kantuk ku mulai datang dan akhirnya aku tertidur dengan  keadaan  belum mandi.

1 jam kemudian aku terbangun karena perut ku yang ingin diisi menandakan aku sudah lapar,  ku lihat jam sudah masuk  pukul setengah 4 sore dan bentar lagi sudah memasuki waktu ashar, aku pun langsung  bergegas  ke kamar mandi dan melaksanakan ritual mandi ku.
Setelah selesai mandi aku pun langsung  melaksanakan shalat asar karena memang sudah waktunya, setelah  selesai shalat  aku juga membaca Al-Quran yang memang sering  aku  baca untuk menghafal nya.

Sehabis melaksanakan kewajiban ku sebagai muslim, aku langsung  keluar dari kamar dan menuju dapur untuk mengisi perut ku yang sudah lapar ini. Ku ambil nasi dan lauk yang ada di meja makan dan aku pun memulai makan ku.

"Loh adek kok baru makan? " tanya Bunda yang tiba-tiba di belakang  ku.

"Heheh iya bun, tadi adek ketiduran" jawab ku sambil melihatkan cengiran ku.

"Kebiasaan adek lah,  uda shalat kan? " tanya Bunda.
Keluarga  kami emang memegang erat keagamaan, dari kecil aku dan Kak Fathan sudah di ajari Ayah dan Bunda untuk shalat dan mengaji.

ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ ɪꜱ ᴍʏ ꜱᴇɴɪᴏʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang