Part 19 🐾

1.6K 72 5
                                    

Para tamu undangan sudah  pada datang, yang di undang tak banyak hanya rekan bisnis dari kedua orang tua mereka, sanak saudara, Sahabat Raihan dan Sahabat Shasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para tamu undangan sudah  pada datang, yang di undang tak banyak hanya rekan bisnis dari kedua orang tua mereka, sanak saudara, Sahabat Raihan dan Sahabat Shasa.

Saat ini Raihan dan Shasa sudah berdiri di pelaminan untuk menyambut para tamu undangan.

"Happy Wedding Shasaa kuuu, akhirnya penantian Shasa selama ini terbalaskan" ucap Chaca sambil memeluk Shasa dengan erat.

"Heheh iya Cha Makasih ya" Ucap Shasa

Raihan yang melihat dua orang  di depan nya hanya Bisa tersenyum.

"Kak Rai,  aku minta kakak jaga sahabat aku ya! Jangan sakiti Dia kalo sampek Shasa nangis gara-gara kak Raihan, kakak berurusan sama aku!" Chaca menatap Raihan dengan tatapan mengancam

"Chaca apa-apaan sihh" Ucap Shasa.  Sahabat nya yang satu ini membuat nya malu di depan Raihan.

"Oke, aku gak akan buat Dia menangis. kecuali tangisan kebahagiaan yang keluar dari matanya " Ucap Raihan tulus.

Shasa terkejut dengan ucapan Raihan, ia menundukkan kepalanya karena tersipu malu pipinya kini sudah seperti tomat jantung nya pun berdetak sangat kencang.

"Duhh kok Chaca jadi baper sihh"

"Baper nya ke Mas aja dek" ucap suha dari arah belakang Chaca.

"Gak mau sihh" Ucap Chaca garang.

"Sha, Kak Rai, Kak Aldi Chaca kesana dulu ya laper soal nya" ia menujukan jarinya ke arah meja hidangan.

"Iya Cha di kenyangin aja tuh perut nya." Shasa terkekeh pelan.

"Kok yang disebut mereka aja sih gue nya enggak" Ucap Suha dengan nada sok sedih.
"Oh iya kelupaan" Ucap Chaca sambil memukul jidat nya.

"Kalo dia emang cocok buat di lupain dek" Saut Aldi.

"hehehe, Yaudh semuanya Chaca kesana luan ya" Pamit Chaca dan di angguki oleh mereka semua.

Sekarang tinggal lah Shasa sendiri diantara 3 pria tampan ini.

"Selamat ya Bro, semoga langgeng terus untuk kalian berdua" Aldi menjabat tangan Raihan ala anak laki-laki.

"Thanks Al" Ucap Raihan seadanya.

"Selamat Rai, semua yang terbaik untuk lo dan Shasa." Ucap Suha memberi selamat.
"Gue tetep doain lo kok walaupun cewek incaran gue uda bersanding sama lo, dan biar lah aku merasakan sakit hati ini sendiri " ucap nya menderamatis.

"Lebay lo! " Aldi yang di samping nya tak segan-segan memukul kepala sahabatnya itu.

"Biar kan lah Al, kan hidupnya emang selalu gitu" Ucap Raihan santai.

"Dek Sha ntar malam hati-hati sama Raihan,  dia ganas kalo liat yang seger-segerr" Shasa bingung dengan ucapan Suha barusan

Raihan menatap Sahabat nya dengan tatapan membunuh.

ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ ɪꜱ ᴍʏ ꜱᴇɴɪᴏʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang