• SHORT STORY SEULMIN PT.3 •

🌸 Hi 🌸

HAI GENGS UDA PADA BUKA PUASA YAAAAA😌😌😌

Daripada gabut,yuk baca fanfiction 😋

Sumpah ya gengs,akutu sampe pengen bangeetttt bisa punya kekuatan 😂😂 yaallah inget umur astagaa monmaap, pengen bisa nguntit Jimin sama Seulgi dikorea,biar tau mereka tuh kek mana 😌
Mereka juga bucin gitu gasih😂😂
Siapa yaaa yg paling cemburuan?
Pernah ga sih Jimin kayak godain Seulgi :") duh kepo bgt sumpah sedih aku 🤣

Yuk deh kita baca baca 🌸💜

.

.

.

.

.

Namaku Kang Seulgi, usiaku 25 tahun,dan aku tinggal seorang diri di apartemen Seoul. Aku adalah seorang designer, dan aku juga memiliki dua butik,tempat dimana aku menjual dan memamerkan hasil kerja kerasku.

Oh ya... aku memiliki satu kekurangan, kakiku lumpuh,dan kemanapun aku pergi,aku selalu menggunakan kursi rodaku.

.

.

.

.

.

.

"Apa?? kau serius tuan Nam? ayah ibuku memberikan sebagian warisan pada Seulgi!? gadis lumpuh itu?!." pekik Hyewon tak terima pada kuaaa hukum almarhum kedua orangtuanya.

"Maaf Hyewon ssi,meski kau menentang,aku akan tetap menjalankan amanah ini. Meskipun Seulgi adalah anak angkat ayah ibumu,tetap saja dia berhak mendapatkan warisan tsb,Seulgi tidak meminta,tapi orangtuamu sendiri yang memberinya secara sukarela. Dan kau sudah cukup meminta pada orangtuamu untuk mengusir Seulgi dari rumah ini,maka itu jangan mencela lagi. Hari ini aku akan atur pembagian warisan tsb. Permisi." jelas Tuan Nam sebelum bergegas pergi meninggalkan Hyewon.

"Ck! sudah tidak ada disini tapi masih saja mengusik,lihat saja..aku tidak akan biarkan hidupmu tenang,Seulgi."

Saking kesalnya, Hyewon melupakan jati diri kekasihnya. Park Jimin. Ya,pria itu,haruskah Hyewon meminta Jimin membereskan Seulgi? haruskah?.

Hyewon meraih ponselnya yang berada dimeja dengan semangat, jemarinya mulai menyentuh layar mencari nama seseorang dikontak.

"Jimin ah, bisakah kau membantu kekasihmu yang cantik ini?."

"............."

"Eoh,ini soal Seulgi, dia anak angkat ayah dan ibu. Intinya saja,dia berulah,aku ingin kau bereskan dia. Kau kan punya gank,lakukan apa saja untuknya. Bilaperlu,buat dia mati."

".........."

"Ah..kau tidak tahu ya? nanti kukirimkan fotonya, aku harus mengurus sesuatu lebih dulu. Aku mencintaimu Jim!."