HIM

1.2K 155 29
                                    

21 Tahun lalu, seorang wanita paruh baya bersama suaminya pergi kesebuah panti asuhan di Busan. Mereka adalah Kang Seulhoon dan Park Minhee, pasutri yang sudah menikah selama 2 tahun lamanya namun belum dianugerahi seorang anak. Minhee sangat sedih dan putus asa,padahal menurut dokter, Minhee dan Seulhoon tidak memiliki riwayat penyakit atau bahkan tidak sehat,mungkin mereka memang belum diberi kesempatan oleh Tuhan.

Akan tetapi, Minhee benar benar tidak sanggup menunggu lagi,hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak.

Didalam panti asuhan, Minhee begitu antusias dan gemas pada semua anak anak disana, lucu,menggemaskan dan aktif sekali. Sedangkan Seulhoon,ia memilih untuk mengobrol dengan pengurus panti.

Minhee mendekati seorang gadis kecil berambut sebahu yang tengah bermain dengan bonekanya,lucu sekali, Minhee menginginkan bocah itu,namun.. fokusnya teralihkan pada sosok bocah laki laki yang sedang berjongkok ditaman, gerak geriknya membuat Minhee penasaran, ia pun meninggalkan gadis kecil itu dan menghampiri bocah laki laki tsb.

"Eoh!! lewat sini,lewat sini semut kecil..jangan kesana, kau akan masuk ke genangan air nanti,sini sini." ujarnya seraya mengalihkan jalan yang akan dilalui seekor semut kecil didepannya.

Minhee gemas sekali, wanita paruh baya itu tersenyum sumringah kemudian berlari menuju ruang tamu panti.

"Yeobbo! aku ingin anak itu!." cetusnya riang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Namanya Park Jimin, bocah laki laki yang dipilih oleh Minhee dan juga Seulhoon. Selama 2 bulan dididik oleh keluarga barunya,Jimin merasa sangat senang. Akan tetapi, Jimin kecil terlalu polos untuk mengerti arti kata DI ADOPSI, baginya.. selama ini ia dititipkan dipanti,dan sekarang adalah saatnya untuk kembali pulang.

Disisi lain, Seulhoon selalu membelikan Jimin mainan baru,sedangkan Minhee,wanita itu selalu memasak makanan yang lezat untuknya,mengajaknya bermain dan membuat hari hari Jimin begitu menyenangkan.

Namun, tepat 3 bulan Jimin menjadi anak dari keluarga Kang, kabar gembira soal kehamilan Minhee muncul kepermukaan. Pasutri itu terkejut bukan main, karena kehamilan yang sempat mereka lupakan kini terwujud. Alih alih bahagia, mereka berdua tidak mau kelewat larut dalam bahagia ini, bagaimanapun juga, Seulhoon meyakini jika hadirnya Jimin lah yang membuat takdir baik ikut datang dalam kehidupan mereka.

"Jimin ah,kau akan menjadi seorang kakak!." antusias Minhee sembari memeluk Jimin dengan erat.

.

.

.

.

.

.

.

.

[ 21 tahun kemudian ]

"Bu, dimana Jimin!? dia menyembunyikan ponselku!." seru seorang gadis berambut panjang itu geram.

Minhee terkekeh sambil meletakkan mangkuk berisi naengmyeon diatas meja. "Seulgi, dia itu kakakmu. Panggil dia oppa." suara paraunya lembut sekali.

• SHORT STORY SEULMIN PT.3 •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang