• SHORT STORY SEULMIN PT.3 •

이쁘네 이모

"Park Jiyeon, ayo cepat selesaikan sarapannya."

"Jiyeon ah..kenapa harus menumpahkan susu dilantai."

"Jiyeon sakit?!."

"Dengarkan ayah, Jiyeon tidak boleh memakai parfum seperti ini.......cukup semprotkan saja tidak perlu dituang semuanya."

"Park Jiyeon!!!! itu jas ayah..kenapa kau coret coreett argsjabsbnq."

"Jiyeon putri ayah, jangan bermain ponsel."

.

.

.

.

.

Susah juga ya merawat seorang putri sendirian. Apalagi, Jiyeon itu nakal,nakal sekali.
Berkali kali Jimin mencari pengganti pengasuh untuk Jiyeon,tapi semua mengundurkan diri.

Tapi Jimin semakin kewalahan mengurusi anak semata wayangnya ini. Setelah menikah dengan y/n diusia yang baru saja menginjak angka 18 tahun, y/n meninggal sesaat Jiyeon dilahirkan. Tragis sekali.

Namun, pria berbibir tebal ini sama sekali tidakmau menyerah. Baginya, Jiyeon adalah segalanya. Walaupun dia kalang kabut mengurusnya seorang diri.

"Jim, lo yakin bisa ngurus Jiyeon? terakhir gue kerumah lo...bener bener kayak kapal pecah Jim..suer." olok Taehyung sekaligus menyindir sahabatnya ini.

"Huh, gue tau..cuma gue gabisa berbuat apa apa lagi njir. Jiyeon masih 7 tahun, dia mana bisa gue ajak kompromi. Nakal banget pusing gue."

"Cariin pengasuh lagi lah,Jim."

Berakhir bungkam, Jimin nampaknya mulai memikirkan ucapan Taehyung. Mungkin,ini saatnya menemukan pengasuh baru untuk Jiyeon.

"Tae, lo ada kenalan yang bisa dijadiin pengasuh ga? siapa aja deh yang butuh kerjaan. Tapi plis ya, harus yang tekun, gue capek ganti ganti pengasuh."

"Kasih gue waktu 30 menit Jim,gue cariin yang terbaik!."

"Oke,gue percayain sama lo."
.

.

.

.

.

.

Setelah 30 menit berlalu, Taehyung buru buru masuk kedalam ruangan kerja Jimin, sambil tersenyum lebar dan mengangkat ponselnya setinggi kepalanya.

"Gue dapet, temen gue sendiri. Jangankan jadi pengasuh, jadiin istri, gue lebih setuju!." cetus Taehyung tanpa ragu pada ucapannya.

Satu alis Jimin terangkat naik,tak merespon banyak lalu meraih ponsel Taehyung.

"Dia? cantik." puji Jimin setelah melihat profil kakaotalk teman Taehyung dilayar ponsel.

"Namanya Kang Seulgi, dan gue yakin..dia bisa ngurusin Jiyeon.",

"Kapan doi bisa kerja?."

"Up to you Jim,sekarang juga bisa."

"Deal, suruh aja kesini jam pulang kantor. Biar langsung gue bawa."

"Eihhh Jim,calm down dong..uda lupain y/n lo?."

plak.

"Sialan lo, maksudnya gue butuh ngobrol dulu sama doi. Gue juga mau jelasin gimana tingkah anak gue ke dia ,biar dia ga kaget."

Taehyung ber oh ria kemudian mengangguk paham.

×+×+×+

( Capital Steak Yuhuu )

Jimin sangat canggung saat ia harus duduk bersama dengan Seulgi dimeja yang sama. Jujur saja,terakhir kali ia berada diposisi ini yaitu saat ia masih bersama y/n dahulu kala.

Tak menampik, Jimin sempat kagum melihat kecantikan Seulgi. Lebih cantik daripada difoto.

"Ehm, jadi lo temennya Taehyung?." tanya Jimin membuka suara lebih dulu.

Seulgi menyelipkan rambut panjangnya kebelakang rungu lalu mengangguk. "Iya, gue butuh kerjaan."

"Oke, gue terima lo. Gue bakal kasih gaji dua kali lipat dari gaji pengasuh pada umumnya. Cuma, perlu lo tau..anak gue bener bener belingsatan,gue aja bapaknya kewalahan banget, selama ini ada kali ya 45 orang yang nyerah buat ngurus Jiyeon. Gue harap,lo bisa sih." jelas Jimin sembari menyilangkan kakinya.

Lagi lagi Seulgi menganggukkan kepalanya. "Btw sorry, lo bapaknya? ibunya kemana?."

"Uda disurga."

"Oh,sorry.."

"Lupain, lo siap?."

"Euhm,gue coba dulu."

"Dengerin gue baik baik, Jiyeon itu...troublemaker beneran. Lo harus siapin mental." ujar Jimin dengan intonasi sungguh sungguh. Seolah meyakinkan jika putrinya memang benar benar berbahaya.

"Separah itu?." gumam Seulgi dalam hati.

.

.

.

.

💃 TBC 💃

SELAMAT MENUNGGU BUKA PUASAAAA!!!

SORRY STORY KEMAREN AKU HAPUS EHEHE 💜

NEXT?!?!?!??!?!?!?!?

VOTE KOMEN JUSEYOOOOO💜