ALETTA

Bab XXII

Hari ini Aletta akan menjemput kedatangan Gerry di bandara. Aletta sekarang dalam perjalanan menuju bandara, karena setengah jam lagi Gerry sudah sampai di Balikpapan. Sesampainya di Bandara, Aletta langsung duduk di kursi yang sudah disediakan oleh penjemput. Sambil menunggu Aletta, sibuk dengan sosial medianya terutama instagram.

Ternyata Aletta tidak sadar bahwa Gerry sudah berdiri di hadapannya. Aletta sangat terkejut dan langsung berdiri biar sejajar dengan Gerry.

" lah sejak kapan kamu disini Ger? " tanya Aletta kebingungan.

" sejak 5 menit yang lalu bee " ucap Gerry dengan panggilan sayangnya sejak dari awal mereka pacaran.

" sekarang kita pergi ya, sekalian cari hotel buat kamu? " ucap Aletta sambil mengajak Gerry ke parkiran.

" mana kunci? " ucap Gerry sambil tersenyum.

Dan Aletta memberikan kunci mobilnya kepada Gerry. " memang berapa hari disini? " tanya Aletta dengan pelan.

" cuman 2 minggu aja bee, soalnya ada tugas perusahaan yang harus aku laksanakan, selesai itu, aku balik lagi kesini " ucap Gerry sambil menyalakan mobil dan melajukannya.

" tidak usah kesini Gerry, kamu harus fokus menata kehidupanmu Ger, jangan pernah berharap dari aku Ger, aku sudah menikah Ger " ucap Aletta dengan tegas sambil menunduk.

" jangan pernah larang aku bee " ucap Gerry sambil memasang wajah marah.

" terserah kamu Gerry  " ucap Aletta pasrah.

" aku mau sekarang kamu jujur dengan aku tentang rumah tanggamu bee " ucap Gerry sambil menatap Aletta dengan intens.

" udahlah Ger " ucap Aletta dengan nada malas, apalagi menyangkut pembahasan dengan rumah tangga Aletta.

" baiklah, cuman satu pertanyaanku, apakah suamimu tahu bahwa kamu mengandung? " tanya Gerry dengan tegas.

Seketika Aletta menatap Gerry dengan tatapan yang terlihat banyak pertanyaan. " belum Ger, aku ingin suamiku bahagia dengan kehidupannya bersama wanita yang dia sayangi " ucap Aletta sambil menatap ke arah jalan.

" mau sampai kapan kamu tutupi tentang ini semua, ini darah dagingnya Aletta, di papanya wajib tahu " ucap Gerry dengan suara yang lantang, membuat Aletta langsung menunduk.

" sekarang suamiku sudah bahagia dengan wanitanya mas, mungkin jika mbak Feby melahirkan aku akan meminta bercerai dengan suamiku " ucap Aletta sambil menatap Gerry.

Mereka memutuskan untuk berbelanja bulanan di moll terbesar di Balikpapan. Gerry menggandeng Aletta dengan lembut. Mereka menghampiri beberapa store untuk mencari apa yang Aletta inginkan.

Hampir 5 jam mereka di dalam moll, dan Gerry mengajak Aletta untuk pulang dan beristirahat, dan ternyata Gerry mengambil sewa rumah di sebelah rumah Aletta.

*****

Gerry mengajak Aletta pergi car free day yang selalu diadakan di Lapangan Merdeka. Selama perjalanan Gerry tidak melepaskan tangannya dari perut Aletta yang sudah terlihat besar.

" hallo sayang, ngapain di dalam perut mama sayang, sehat- sehat ya " ucap Gerry dengan sayang.

Mereka sudah sampai di parkiran, dan segera mencari sarapan pagi untuk mereka berdua. Dan mereka memutuskan untuk sarapan bubur ayam.

Tiba-tiba Aletta merasakan keram di bagian bawah perutnya. Hal paling sering terjadi di wanita hamil. Gerry langsung mengusap-usap perut Aletta, berharap Aletta tidak akan merasakan sakit lagi.