ALETTA

Bab XXIX ( Bonus )

Hari ini adalah hati yang paling ditunggu oleh Aletta, wanita kuat  yang selalu berjuang untuk rumah tangganya dan akhirnya dia sendiri yang menyelesaikannya dengan cara berpisah. Sidang perceraian Aletta dan Reino sudah selesai dan keputusan pengadilan resmi menyetujui permintaan Aletta dan Reino untuk berpisah. Dan sekarang status janda sudah melekat pada Aletta mulai hari ini. Terlihat sekali wajah Reino sangat sedih saat melihat Aletta meninggalkan pengadilan. Hatinya hancur, perjuangannya untuk kembali bersama Aletta pupus, seketika itu juga perubahan Reino dia tunjukkan kepada sang istri yang memenangkan peperangan ini.

Saat Aletta berjalan menuju ke parkiran mobil bersama Gerry, mama Aletta berusaha mengejar Aletta dan Gerry. " nak !! " panggil mama Aletta sambil berjalan cepat.

Aletta dan Gerry langsung berhenti dan menoleh ke arah dimana suara itu berada. Tenyata mama Aletta. " ada apa ma? " tanya Aletta sambil tersenyum.

" nanti malam makan malam dirumah mama ya sayang bareng sama keluarga Gerry " ucap mama mengajak Aletta dan Gerry untuk makan malam dirumah.

" baik mama, nanti kami datang " ucap Aletta sambil tersenyum.

" mama papa pulang bareng mertuamu ya sayang, sekalian kami mau belanja untuk nanti malam " ucap mama Aletta dengan wajah tersenyum.

" baik mama, hati-hati ya mama, Aletta balik diluan ma " ucap aletta sambil tersenyum.

" Gerry pulang ma " ucap Gerry sambil tersenyum.

Saat mama meninggalkan Aletta dan Gerry, mereka langsung meninggalkan pengadilan menuju apartemen Aletta. " bee, maafin aku kalau aku ada salah sama kamu " ucap Gerry sambil fokus dengan membawa mobil.

" kamu tidak salah Gerry, mungkin ini jalan terbaik buat aku dan Reino, jalan rumah tangga kami harus berakhir sampai disini " ucap Aletta dengan sendu.

Gerry hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan perkataan lagi. Gerry tahu bahwa Aletta sedang menangis tapi tidak mau menampakkannya kepada Gerry. inilah sifat Aletta, tidak mau menampakkan masalahnya kepada siapapun.

" kita makan ya bee " ucap Gerry sambil tersenyum.

" iya bee " ucap Aletta sendu.

Gerry langsung melajukan mobilnya ke restaurant yang menjadi tempat kesukaan Aletta dan Gerry saat masa pacaran dulu. Saat mereka mau masuk ke dalam ternyata teman-teman Reino sedang ngumpul dan seketika salah satu teman Reino berbicara sangat keras. " kemarin belum cerai sudah jalan sama laki-laki lain, apalagi sekarang sudah cerai, tambahlah kayak keliatan murah ! " ucap salah satu teman Reino yang Aletta pun tidak mengenalinya.

Aletta langsung mendatangi salah satu teman Reino yang berbicara tentangnya. " apa kamu tahu hubungan saya dengan dia itu apa? " ucap Aletta sambil menunjuk Gerry yang berdiri di sampingnya.

" apa yang bisa kamu tunjukkan saya murahan? apa kamu pernah lihat saya tidur bareng dia? apa kamu pernah lihat saya melakukan hal-hal seperti itu? " ucap Aletta menantang.

Salah satu teman Reino berdiri dan mendekati Aletta. " sudah Aletta " ucapnya dengan sopan.

" saya tidak punya masalah dengan dia, kenapa tiba-tiba dia bilang seperti itu kepada saya? " ucap Aletta mengeras dan menatap tajam teman Reino.

" sudah nah Aletta, jangan sampai kamu sakit " ucap Gerry langsung menatap Aletta.

" kamu bisa kasih tau dia, apa yang pernah kamu lakukan kepada saya? apa kamu tinggal bersama saya? apa kamu pernah berbuat dengan saya? " ucap Aletta menegang menyuruh Gerry berbicara.

Gerry hanya diam. " asal kalian tahu aku berpisah dengan Reino bukan karena Gerry, tapi perjuanganku sudah cukup sampai disini? " ucap Aletta tetiba sendu.