💥

343 52 4
                                    


Sudah menjadi hal biasa perusahaan milik keluarga Jo selalu mengadakan pertemuan dengan para kolega dan investor. Tujuannya tentu untuk mempererat kerjasama mereka. Perusahaan Jo termasuk perusahaan sangat besar yang di bangun oleh kakeknya Jinho dari Nol sampai sebesar ini dan sekarang sudah bekerja sama dengan perusahaan di berbagai negara.

Tuan Minjae terlihat bersiap untuk memimpin pertemuan itu, setelahnya asistennya memberikan sebuah informasi.

"Tuan Minjae, Investor terbesar kita dari Jepang turut hadir kesini."

"Bukannya perwakilan dari mereka selalu datang?"

"Tidak tuan, Kali ini yang hadir adalah Presiden direktur mereka."

••

Semuanya sudah berkumpul di salah satu ruangan, pertemuan ini seperti pesta tapi tidak terlalu ramai. Karna memang tamu undangan yang tidak terlalu banyak.

Tuan Minjae berjalan menghampiri tamu spesialnya. Ia berencana untuk mengambil hati Presiden direktur dari perusahaan elektronik di Jepang itu. Karna tuan Minjae tau Ia berteman baik dengan Ayahnya Jinho.

"Selamat datang Tuan, Terima kasih telah datang kesini. Sepertinya Tuan sudah sehat hingga bisa menghadiri pertemuan ini."

"Oh Tuan Minjae? Akhirnya kita bisa bertemu." Mereka berdua terlihat berjabat tangan.

"Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu tuan."

"Terima kasih, Ngomong-ngomong aku turut berduka cita atas meninggalnya istri mendingan Kyuhyun. Aku sangat menyesal saat Kyuhyun pergi aku tidak bisa datang begitupun dengan istrinya."

"Terima kasih tuan."

"Dan dimana Jinho? Ibunya belum lama meninggal bukankah seharusnya ia ada disini?"

"Jinho, ia tidak bisa datang karna ada urusan lain."

"Tidak mungkin, aku tau Jinho bukan type orang seperti itu."

Tuan Minjae terlihat mengepalkan tangannya. Benar saja ini tidak mudah.

"Tolong atur pertemuanku dengan Jinho, karna ada beberapa hal yang harusku bicarakan dengannya."

"Aku akan usahakan Tuan."

"Terima kasih karna telah menggantikan Kyuhyun dengan baik. Ku harap Jinho juga bisa sepenuhnya mengendalikan perusahaan ini."

.

Untuk sedikit menenangkan pikirannya tuan Minjae masuk ke ruangannya dengan wajah yang sudah memerah. Ia tidak memprediksi ini kenapa ia bisa melewatkan hal ini. Insvestor asal Jepang ini sudah bekerja sama dengan Perusaan keluarga Jo sejak perusahaan ini di bangun. Jika kerjasama mereka terhenti, itu berarti mereka mengingkari janji yang sudah terikat selama puluhan tahun.

"Bagaimana caranya aku mempertemukan Jinho dengannya. Ini akan sangat berbahaya jika dia melihat keadaan Jinho."

"Tuan Minjae, anda harus keluar sekarang."

"Memangnya ada apa?"

Tuan Minjae keluar dan ia terkejut dengan pemandangan di depannya terutama dengan seseorang yang sedang berbincang dengan beberapa koleganya.

Dia adalah....

Dia adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] Eternal HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang