🔑

359 54 15
                                    

Hyunggu langsung di bawa ke rumah sakit, ia sempat dalam keadaan kritis sebelum operasi dan sekarang operasi sedang berlangsung. Sedangkan Tuan Minjae tiba-tiba menghilang sebelum polisi menangkapnya.

Tuan Sejong yang memanggil polisi karna sebenarnya ia sudah tau kekejian Tuan Minjae. Tapi karna ia jatuh sakit, ia tidak bisa berbuat apapun, untung saja ia bisa sembuh dan bahkan bisa bertemu dengan putranya Yang Hongseok.

"Jo Jinho." Tuan Sejong menghampiri Jinho yang sedang di rangkul oleh Hongseok di depan ruang operasi.

"Demi Sahabatku yang adalah Ayahmu, Aku berjanji akan menangkap Minjae dan memasukannya ke penjara. Ayahmu sangat berjasa dalam hidupku, hanya ini yang bisa ku lakukan."

Jinho berdiri dan membungkuk pada tuan Minjae. "Terima kasih banyak."

"Tidak, aku yang harus berterima kasih. Aku bahkan tidak bisa menjagamu saat Kyuhyun pergi, tapi ternyata putraku yang telah melakukannya." Tuan Sejong memegang bahu Hongseok.

"Ayah.."

"Hongseok-ah.. berjanjilah pada Ayah untuk menjaga Jinho. Urusan Minjae, biar ayah yang mengurusnya. Ia sangat berbahaya."

"Ayah, berhati-hatilah jangan terluka."

Tuan Sejong pergi dan sekarang hanya ada Jinho dan Hongseok di depan ruang operasi. Jinho masih merasa sangat bersalah ia hanya masih sangat khawatir, Hyunggu terluka karna menyelamatkannya.

"Hongseok?"

Hongseok menoleh dan ternyata sudah ada Yanan disana.

"Yanan?"

"Kau sedang apa disini?"

"Temanku terluka, dia sedang operasi sekarang."

"Lalu..."

"Jinho-ya... ini temanku namanya Yanan."

"Halo.." Jinho membungkukan badannya memberi salam pada Yanan.

"Halo Tuan Jo Jinho?"

"Ya, saya Jo Jinho."

Sebenarnya banyak pertanyaan di benak Yanan, tapi sepertinya momennya tidak tepat jika dia bertanya sekarang.

Yanan memutuskan untuk pamit dan mereka akan bertemu lagi untuk membicarakan hal ini begitupun dengan Wooseok juga.

•••

Hyunggu sudah di pindahkan ke ruang rawat tapi ia belum sadar semenjak operasi. Bahkan sekarang sudah ada dokter Yuto, dokter Yuto duduk di samping tempat tidur Hyunggu sambil memegang tangan Hyunggu.

"Hyunggu-ya bangun.."

Jinho dan Hongseok hanya memandang mereka bedua, Mereka berani menebak sepertinya Hyunggu dan Yuto sudah sangat dekat. Jinho sedikit lega berarti sekarang Hyunggu sudah mempunyai seseorang yang akan menjaganya.

Jinho menyandarkan kepalanya di bahu Hongseok. "Hongseok-ah... Apakah ini sudah berakhir?"

"Aku harap begitu." Hongseok merangkul tubuh kecil Jinho. Hongseok bisa merasakan kegelisahan yang masih di rasakan Jinho.

"Tolong jangan terlalu merasa bersalah, ini bukan salahmu. Orang yang harus bertanggung jawab disini hanya Tuan Minjae."

"Tapi jika Hyunggu tidak menyelamatkanku, ia tidak akan terbaring seperti itu."

"Tapi aku akan kehilanganmu dan bukan hanya aku yang sedih tapi Hyunggu juga."

Jinho memeluk Hongseok ia masih merasa bersalah karna Hyunggu tak kunjung bangun.

[END] Eternal HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang