POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK [TAMAT]

13

Hai everyting
Kangen gak?

Jan lupa vote dan comment ya
Semangad dari kalian tu berarti banget buat aku

Please jan jadi silent reader🥺

***
Lama menunggu om ADA menenangkan 'sesuatu' di dalam sana
Demi membunuh kebosanan tingkat dewa, inah memilih untuk baring di sofa dan menonton kartun.

Inah lagi lagi tertidur di sofa, ADA yang telah menyelesaikan 'urusannya' keluar dari kamar dengan rambut yang masih setengah basah dan baju yang telah berganti.

Ia tahu dimana inah dari suara tv yang terdengar hingga ke dalam kamar mandi miliknya namun, ia tidak menyangka bahwa inah malah tertidur dengan sigap di matikannya tv lalu menggendong inah ala bridal style.

Inah yang merasa posisi tidurnya sedikit tidak nyaman lalu bergesek mencari kehangatan, inah menggosok wajahnya tepat di dada ADA

ADA hanya mampu bergeleng geleng
Wanitanya ini bahkan saat tertidur pun masih sempat sempatnya menggoda dirinya.

ADA agak kesulitan membuka knop pintu kamarnya lalu melangkah masuk menutup pintu dengan kaki nya.

Di baringkannya inah dengan perlahan, inah merasakan ia berpindah ke tempat yang empuk pun bergerak secara naluri mencari kenyamanan.

Tidur inah tambah lelap karena dinginnya AC dan empuknya kasur milik ADA.

ADA membaringkan tubuhnya lalu mematikan lampu kamar yang berada di samping nakas kasurnya, ADA berbalik menatap inah.

ADA menarik inah mendekat ke tubuhnya lalu memeluknya dengan erat, inah pun merasakan kehangatan dari tubuh ADA merasa nyaman dan mereka tidur dengan tenang.

Untuk kali ini nafsu ADA terkalahkan oleh rasa ngantuk dan lelah, tidur dipelukan seseorang yang kita sayangi adalah obat dari segala lelah setelah seharian berkerja.

***
Mentari terbit dan cahayanya mengintip malu malu dari celah kecil di tirai

Inah bangun dengan bahagia dan berbunga bunga

Bagaimana tidak
Ia semalaman tertidur di dalam pelukan kekasihnya

Pantaskan dia sebut kekasih?
Entahlah
Pasalnya om ADA hanya bilang kalau dia menyayangi inah
Tidak ada unsur kalimat 'tembak menembak' kemarin

Baiklah...
mereka adalah dua anak manusia yang saling menyayangi satu sama lain namun tidak terikat hubungan apapun

Lagipula
Mereka dua orang dewasa
Bukan anak anak kemarin sore
Yang sudah berani main tembak tembakan
Yang penting bagi inah adalah bagaimana ADA memperlakukannya
Baginya itu cukup

Meskipun di lubuk terdalamnya
Dan para wanita membutuhkan kejelasan hubungan, status,pengakuan,dan juga pernyataan cinta dari pasangannya.

Inah mencoba kabur dari kukungan erat ADA

"mau kemana?" ADA bertanya dengan suara khas bagun tidurnya dan menurut inah suaranya terdengar sexy sekali

"mau pipis" inah mencicit malu

Dengan sangat terpaksa ADA melepas pelukannya yang sangat possessive
Inah melangkah keluar

"kenapa diluar? Kenapa nggak yang di kamar aja?"
ADA protes karena inah memilih toilet di luar daripada di dalam kamarnya

"gapapa sekalian masak buat om" inah memang berniat membuatkan sarapan untuk ADA

"nggak perlu masak aku bisa beli di kantor nanti, sekarang gunakan saja kamar mandi yang ada di kamar lalu kembali ke kasur"

ADA dan perintahnya
Seakan tidak bisa di pisahkan
Dengan terpaksa inah menuruti kemauan ADA, inah sedang malas berdebat...

Ceklek suara pintu kamar mandi terbuka menampilkan wajah inah yang terlihat segar karena ia mencuci muka menghilangkan sisa sisa minyak di wajahnya.

ADA masih setia menunggu bahkan dari sebelum inah masuk ke kamar mandi hingga sekarang masih ADA tunggu.

ADA memang dari tadi selonjoran setengah duduk bersandar di kepala ranjang, ADA merentangkan kedua tangannya memberikan tanda pada inah untuk memeluknya.

Inah mengerti
ADA minta di peluk
Oh ya jelas inah nggak nolak

Kata orang tua jaman dulu
Rezeki itu nggak boleh di tolak
Jadi sekarang inah berlari menghampiri ADA lalu menubruknya

ADA yang kurang siap akan terpaan inah membuat mereka goyah dan jatuh ke kasur dengan posisi inah yang duduk di atas perut ADA.

Lalu dengan ganasnya ADA membalik posisi mereka berdua, saking cepatnya inah bahkan tidak sadar bahwa posisinya telah bertukar dengan ADA di atas dan dia di bawah

Tanpa bicara
ADA mengecup kening inah
Lalu pelipis kanan
Lalu pelipis kiri
Pipi kanan
Pipi kiri
Hidungnya
Bibirnya
Dagunya

"good morning sayang" ADA lalu menenggelamkan wajahnya di leher inah

Jantung inah serasa disko dengan posisi mereka yang sangat intim namun perlakuan ADA juga membuatnya semakin cinta

Iya setelah inah pikir-pikir...
Inah memang mencintai pria bule yang selama ini hanya mampu ia pandangi di layar ponsel, prianya , om ADA nya, CEO tampannya semoga oh semoga juga suami masa depannya.

"om nggak kerja? Udah jam 06.45 lho om nggak berangkat?

"biarin aja" ADA menjawab acuh

"emangnya om nggak takut dimarahin?"

"siapa yang berani memarahiku? aku kan boss nya" nada sombong terdengar dari leher inah

"oh iya juga ya sorry aku lupa  "

"bukan salahmu"

Inah memilih nurut
Lalu mereka berdua terlelap dengan posisi saling memeluk.

Pelukan erat tanpa ada satupun yang berniat mengendorkan kaitan pelukan.

Hingga bunyi ponsel mengganggu keduanya

"mengganggu saja" inah masih terlelap jadi yang tadi berbicara adalah ADA

Di lihatnya username nomor kurang ajar yang mengganggu waktu berharga miliknya.

'Erik sekertaris tak bermoral"
oh ingatkan ADA untuk mengganti username Erik menjadi 'pria pengganggu'

"ada apa? Mengganggu saja"

"begini pak, bapak nggak lupa kan kalau hari ini kita punya rapat membahas proyek di..."

"shit...lupa"
Hampir saja ADA teriak memaki orang yang berada di sebrang telepon

Inah memang memiliki  jiwa rebahan yang lama jadi beruntung umpatan ADA tidak berpengaruh pada inah, justru dirinya tidak terganggu sama sekali

ADA memutuskan panggilan di ponsel dengan sepihak lalu mandi, setelah mandi dan berpakaian ia siap pergi namun sebelum meninggalkan kamar ADA mengecup wajah inah bertubi-tubi

"tidur yang nyenyak sayang"

ADA meninggalkan inah sendirian di apartemen meskipun agak ragu dan perasaan tidak rela kehilangan inah

Padahal inah masih di kamar dan tidur dengan nyenyak

Sabtu, 9 mei 2020

Ini nulisnya kejar tayang banget bener deh

Apalagi ngantuk sampai beberapa kali  ketiduran atau nulis dialog yang nggak ada kaitannya

Itu aja sih
Please vote dan comment nya