Hai everything
Aku lagi bingung
Untuk cast ADAAwalnya dulu mau pake si jamie dornan gara gara nonton fifty shades of Darker
Tapi sekarang aku lagi suka banget sama model gitu namanya rafael miller
Dilema menerpa
Ada yang lain juga ni
Menurut kalian bahasa yang di gunakan mau yang lama (amburadul) atau yang lebih baku? Soalnya aku itu ga terlalu bisa nge-lucu bahkan terkesan garing takutnya malah ngebosenin gitu 😥
Aku pengen tau gimana pendapat kalian comment di bawah
Jan lupa vote ya***
Seminggu berlalu semenjak pertemuan yang tidak disangka sangkaSeminggu yang memang ADA habiskan tak lain tak bukan ya berkerja karena berkerja adalah hidupnya
ADA saat ini sedang berada di kantornya memeriksa laporan laporan yang harus ia tanda tangani
Meski tatapannya serius memandang laporan namun pikirannya merasa terusik oleh si gendut pendek
Tok tok tok
(ketukan pintu terdengar nyata)Erik asisten ADA mulai jengkel karena tidak mendapat sambutan dari boss gila kerja itu hingga ketukan di pintu pun tak di hiraukannya
"buka aja lah urusan di marahin mah nanti aja" gumam Erik
"Ehm...pantesan ketukan pintu tidak dihiraukan ternyata boss lagi pacaran" tegur erik lalu duduk di sofa single
ADA merasa ada yang berbicara dan dia mengenal suara tersebut tak lain adalah asisten kurang ajarnya
"kau mulai kurang ajar heh, ingin ku potong gaji mu? Apa kau sudah bosan hidup?" tegur ADA
"yah ga gitu juga boss tampan, lagian dari tadi saya udah ngetuk pintu ya boss aja yang sibuk pacaran" jawab erik
"mata mu buta? Sepertinya aku harus mengganti asisten baru"
"galak bener..." erik pasrah terserah apa kata bossnya
"Aku bosan"
"what?? Gasalah denger kan? Boss sakit? apa perlu saya antarin ke dokter atau kepala boss terbentur?" erik sontak khawatir semenjak kalimat 'bosan' terucap dari bibir ADA
"Alaric Adawolf CEO terkenal akan rasa 'CINTA'nya pada pekerjan malah bilang bosan?" erik tak habis pikir entah apa yang merasuki boss nya
Drrrtt....
(nada dering ponsel ADA)
Menampilkan id callMami❤ calling
"siapa boss?" Erik penasaran dan berusaha mengintip meskipun hal itu percuma karena jarak antara sofa dan meja kerja ADA memiliki jarak yang lumayan jauh
"bukan urusanmu" ADA menekan tanda hijau
"hallo mami...ada apa?"
'heh memangnya mami perlu alasan hanya untuk menelpon putra mami'
jawaban dari telepon
"mami tahu bukan itu maksud ku"
'hmm memang susah berbicara dengan manusia tembok seperti mu, punya anak kok nggak ada so sweet so sweet nya'
"yaudah mami sayang ada apa? Apa uang belanja mami sudah habis? Nanti akan ku transfer lagi"
'mami tuh ngga butuh uang kamu sayang mami butuh kamu mami kangen, kamu kok ya malah ngga mau tinggal di rumah malah tinggal di apartemen...sendirian lagi. Mami kan khawatir kamu makan sehat apa nggak? Kamu bisa berberes apa enggak?' nada khawatir memang terdengar dari sana
"aku nggak papa mi, kan sudah ada pelayan di apartemen kenapa masih khawatir sih mami tenang aja"
'mami ngga bisa tenang ya, pelayan mu itu nyeleneh lho masa tiga hari yang lalu mami dateng malah nggak di sambut dengan sopan mana nggak di buatin minum lagi. Dan parahnya kamu tahu nggak kalo pelayan mu itu nyuri daleman kamu diam-diam , untung mami liat kalo nggak bisa di guna guna kamu tuh'
"pantesan kok pelayan itu sudah nggak dateng, kirain sakit"
'mami nggak terima penolakan, mami sendiri yang milih pelayan untuk kamu dan kemarin mami udah dapat yang cocok. Dijamin yang ini aman terkendali dan hari ini udah siap kerja yaudah mami cao dulu ya mau arisan, jangan lupa transfer ya nak'
"tadi katanya nggak butuh uang dari aku" niat ADA hanya bercanda
'mami masukkin lagi ya kamu ke perut' nada ancaman mengerikan keluar dari mulut ibu negara
"bercanda mami sayang nanti uangnya aku transfer ya , yaudah mami arisan aja" ADA mengalah bagaimanapun juga mami adalah wanita berharga di hidupnya bahkan harta kekayaan yang dimilikinya tidak akan pernah cukup membayar jasa mami tercintanya itu
'bye sayang mami love u'
"love u too mami"
Sambungan telpon telah terputusADA hanya bisa pasrah
Mata nya melirik Erik yang masih setia memperhatikan dirinya"kenapa masih disini?" ADA menatap tajam Erik
"Nggak ada boss...ini saya mau balik ke ruangan" Erik menjawab dengan gagap
"yaudah sana" ADA mengusir erik
"siap...boss" Erik malah memberi hormat layaknya anak pramuka
Kemudian ngacir keluar ruangan yang lebih pantas di sebut kulkas karena hawa dingin yang menguar meskipun pintu telah di tutup
Hawa dingin masih terasa keluar dari celah celah sempit daun pintuADA menutuskan meneruskan kerjaannya yang sempat tertunda
Meskipun pikirannya masih terpenuhi oleh 'si pendek gendut'Jum'at, 1 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK [TAMAT]
Romance¤Raina ariena¤ orang nya cantik ngayalnya itu loh ya allah ketinggian gak sesuai sama badannya yang pendek behh cita cita kurus kerjaan mah makan terus gimana oom bule pada mau nemplok "POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK... ¤Alaric Adawolf¤ pria...