24

2.7K 175 10
                                    

Gue galau...

Gila aja! dalam kurung waktu seminggu status gue berubah jadi istri orang dan parahnya lagi...gue dinikahin sama orang yang gue nggak suka.

Air mata pun mengalir deras
Gue nggak rela dinikahin paksa begini...tapi membatalkan pernikahan ini juga hal yang mustahil kasihan mama papa nya

Lagi lagi kejelasan hubungan gue sama om ADA nol besar

Gue turut prihatin sama Lai Lai
Kondisi dia sekarang pasti sama menyedihkan
Lai Lai sudah lama naksir dengan Zidan anaknya pak kades
Tapi malah kakaknya yang dinikahkan dengan pria yang ia cintai
Sakit banget pasti

Sempat terbesit ide gila
Dimana ketika ijab kabul nanti posisi mempelai wanita akan gue serahkan pada Lai Lai
Sedangkan gue kabur ke ibukota

Tapi lagi lagi akal sehatnya bekerja
Gue nggak mau nempermalukan mama dan papa

Apalagi kalau sukses kabur
Gue auto dicoret dari KK
Gue menangis dengan kaos om ADA yang gue pakaikan di guling biar gampang di peluk
Hingga akhirnya gue ketiduran

---
Pagi ini gue bangun dengan semangad yang entah melayang ke belahan bumi bagian mana

Gue meletakkan handuk di pundak
Mau mandi, setelah mandi gue baru aja nutup pintu kamar mandi bersamaan dengan Lai Lai yang keluar dari kamarnya dengan handuk di tangannya

"tumben lo mandi pagi? Biasanya juga mandi tengah hari"

gue berusaha mencairkan suasana semenjak tragedi semalam
Gue tahu mata Lai Lai bengkak
Mata gue juga nggak jauh beda
Kami sama sama menderita

"hmm" hanya itu yang keluar dari mulut Lai Lai...lalu dia memasuki kamar mandi

Gue berjalan ke teras menjemur handuk yang basah
Lalu di kagetkan dengan orang asing yang menungu di depan pagar rumah

"cari siapa ya?" gue bertanya dengan sopan...biasa lah jaga image

"bener ini rumahnya bapak wijaya?"

"iya benar...ada keperluan apa?"

"kami dari perusahaan percetakan undangan"

"oh udah datang ya? Ayok silahkan masuk, ina dibuka itu pagarnya !" gue cuma menurut waktu papa menyambut tamu pembuat undangan laknat

Akhirnya mereka yang terdiri dari dua orang pria itupun masuk ke dalam rumah
Gue menutup pagar
Baru aja berbalik badan

"permisi mbak?" dengan jengkel gue berbalik namun menampilkan poker face dan tersenyum palsu

"cari siapa ya mbak?"

"betul ini rumah pak wijaya? Kami dari catering.kenyang"

"bener mbak...silahkan masuk" dengan malas gue buka kembali pagar yang baru saja ditutup

Mbak-mbak catering pun masuk ke dalam rumah

Lagi lagi waktu gue baru aja menutup pagar...segerombolan orang sudah berdiri tegak di balik pagar

"permisi mbak saya dari Rumah pengantin..."

"permisi mbak kami dari dekor kue..."

"permisi mbak kami dari souvenir..."

"astaga naga...cari pak wijaya? Bener kok ini rumahnya, udah silakan langsung masuk aja sana! Saya pusing" gue capek banget buka tutup pagar trus nanya pertanyaan yang sama alhasil gue suruh aja mereka masuk

Masih pagi aja udah riwueh
Gini katanya nggak ngerepotin?
Huh...bullshit

Gue biarin aja pagar kebuka
Udah cape nutup nya
Biar mereka langsung masuk aja

POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang