POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK [TAMAT]

Exstra part

Gue sudah menjabat jadi istri selama tiga bulan dan selama itu kebahagiaan lah yang gue rasakan,
Gue sangat bersyukur memiliki suami yang mencintai gue dan menerima segala kekurangan gue.

Gue juga bersyukur memiliki mertua seperti mami dan papi yang baiknya minta ampun, gue juga bersyukur mama dan papa sehat dan bahagia karena Lai Lai sedang mengandung cucu pertama mereka.

Semenjak Lai Lai diketahui mengandung ia dan suami nya Zidan di haruskan tinggal di rumah mama dan papa.

Kalau boleh jujur dari lubuk hati gue yang paling dalam gue iri dengan kehamilan Lai Lai iyasih mereka kan nikah duluan tapi mereka langsung di karuniai anak.

Mas ADA juga nggak nuntut harus punya anak secepatnya begitu pula mertua gue eh iya gue udah nggak manggil suami dengan panggilan om ADA lagi gara gara di gep mama dan mami alhasil gue diberi kultum eits bukan kuliah tujuh menit tapi kuliah tujuh malam dengan sangat terpaksa gue nurut padahal kan 'om ADA' itu kan panggilan kesayangan.

Keluarga memang tidak menuntut namun orang orang luar sudah gatal dengan berita kehamilan gue yang tidak kunjung datang seperti saat ini gue mengikuti arisan sosialita mami dan mereka membanggakan anak mereka yang sudah memberikan cucu.

"eh jeng...ini lho aku mau ngabarin kalau menantuku udah hamil 1 bulan nanti acara 4 bulanan nya datang ya!"
(Tante berkipas yang tidak gue ketahui namanya)

"wah udah hamil ya jeng? Padahal kan baru dua bulan nikah" (Tante yang gue lagi lagi nggak tau namanya siapa tapi perhiasannya mengingatkan gue dengan mami jarom dari film jadul)

"ya gimana kan rejeki ya jeng alhamdulillah, anaknya jeng lagi hamil besar ya?"(Tante berkipas)

"iya jeng udah 8 bulan bentar lagi lahiran"(Tante mami jarom)

"wah selamat ya jeng semoga ibu dan bayi nya sehat lahiran nanti" mami pun memberikan ucapan selamat pada Tante kipas

"makasih lho jeng doa nya" (Tante mami jarom)

"jeng ni lihat foto cucu ku sudah besar dan mimi nya juga sedang mengandung adiknya" (Tante yang nggak tau namanya tapi awet muda jadi gue panggil dia tante muda bukan mamah muda lho ya!

"wah hamil lagi ya? Selamat jeng cucunya nambah" (Tante kipas)

"hehe iya banyak anak kan banyak rejeki"(Tante muda)

"oh iya jeng Lauren kapan nih gabung sama kita kita jadi hot grandma check biar bisa bikin tik tok gitu" (Tante mami jarom)

"iya jeng udah jalan tiga bulan kan umur pernikahannya? Kok belum isi ya?" (Tante Kipas)

"iya nih? Apa mau saya bagiin jamu subur...biar cepat gitu" (Tante muda)

"ah jeng nggak usah repot repot lagian kan baru tiga bulan nikah masih awal mungkin belum waktunya aja siapa tahu tuhan ngasi waktu mereka untuk pacaran dulu" mami mencoba bersabar dengan pertanyaan nggak ada akhlak teman temannya

"tapi ya jeng di tunda tunda juga nggak baik...apa nggak di cek ke dokter aja" (Tante mami jarom)

"duh jeng anak sama menantu saya sehat kok nggak ada yang perlu di khawatirkan" mami pun menolak dengan halus

"iya jeng apa nggak sebaiknya di cek aja apalagi menantu jeng kan...ya walaupun cantik tapi gemuk ya siapa tau ada apa apa gitu" (Tante kipas)

"jeng...mohon maaf ya! mau seperti apapun bentuk menantu saya mau dia kurus gemuk tinggi pendek cantik jelek itu ciptaan tuhan! kalau jeng mau protes sana protes sama tuhan! Berani nggak? Lagian saya itu menerima dengan ikhlas dan saya menyayangi menantu saya dengan sepenuh hati, saya aja nggak menuntut dia tapi kenapa jeng yang bukan siapa siapanya malah repot? Kaya nggak ada kerjaan aja deh!"
oke kesabaran mami sudah habis gais