15

2.9K 230 4
                                    

Hai everthing
Kangen gak?

Jan lupa vote dan comment ya
Semangad dari kalian tu berarti banget buat aku

Please jan jadi silent reader 🥺

***
Inah sudah selesai membersihkan kekacauan di dapur dan mencuci peralatan masak juga piring miliknya dan mami

Mami masih menunggu di meja makan

Ceklek
(suara pintu apartement)

"Eh anak ganteng mami udah pulang" mami lauren menyambut kedatangan ADA lalu mengecup pipinya bergantian

"mami ngapain di sini?" ADA kaget dengan sambutan mami nya

"memangnya mami nggak boleh mampir? Sudah makan?"

"belum mi tadi waktunya mepet"

"yaudah kalo gitu kamu mandi dulu abis itu makan"

"oke" ADA melangkah melewati dapur dan melihat inah dalam balutan daster mami nya, ADA mengedipkan sebelah matanya...inah pun membalas kedipan lebih genit lalu ADA memasuki kamar dan mandi

"ina tolong siapin makanan ya sayang, mami mau nyiapin baju alaric"

"siap laksanakan mami cantik" inah sengaja memuji dan memang kenyataannya mami lauren pun masih cantik meskipun tidak lagi muda

"ahh kamu bisa aja deh, yaudah mami masuk ke kamar dulu"

Inah menata piring
Sajian pertamanya untuk om ADA

---

ADA keluar dengan kaos dan juga celana tidur, ADA berjalan menuju meja makan yang sudah tersaji dengan rapi

"om! Cuci dulu tangannya" inah menegur ADA yang ingin menyuap potongan ayam sambal matah ke dalam mulutnya

"iya.. iya" setelah ADA mencuci tangannya ia makan dengan lahap

Mami duduk di sebelah ADA
Sedangkan inah duduk di kursi mini bar

"gimana enak?" mami memangku wajahnya dengan kedua telapak tangan dan menatap betapa lahap anaknya makan

"enak mi, mami beli di mana?"

"ini ina yang masak...kamu kok ya bilangnya beli, emang belum pernah ngerasain masakan ina?" mami gemas dengan pertanyaan ADA

"belum mi soalnya kemaren aku udah makan di kantor dan tadi pagi ngga sempat sarapan" ADA menatap inah dengan sorot mata jahil

"mami pengen ngomong serius sama kamu!"

"ngomong aja mi, kenapa?" nasi di piring ADA sudah habis, ADA meng-kode inah untuk mengambilkan nasi

Inah pun mengerti
Dengan gesit di ambilnya nasi dari ricecooker
Lalu meletakkan piring di hadapan ADA

ADA menambah ayam potongan terakhir juga sambal
Di suapnya makanan terlezat itu

"mami mau ina tinggal sama mami" ADA tersedak mendengar ucapan maminya

Inah dengan sigap membantu ADA minum

"lho kok gitu? Nggak bisa...aku nggak ngizinin dan nggak akan pernah"

"kok kamu gitu sih sama mami? Mami nggak mau tahu ina harus ikut dengan mami malam ini"

"ina nggak boleh kemana mana meskipun sejengkal dari pintu apartemen ini" ADA langsung berdiri lalu meraih inah untul bersembunyi di belakangnya

"nggak...pokoknya ina sama mami, kamu kok possessive gitu sih? Nanti mami bawa pelayan baru buat kamu"

"aku nggak mau pelayan baru , mami ngapain sih mau bawa ina? Di rumah kan udah banyak pelayan?"

POKOKNYA (HARUS BULE).....HARUS TITIK [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang