Bis pariwisata sudah datang sejak jam 7 pagi tadi. Seluruh siswa sudah mengetahui dimana posisi bis dan tempat duduk mereka. Pembagian bis dibagi berdasarkan kelas masing-masing.
Seluruh murid kelas 12 IPA 5 berada di bis nomor 5. Karissa mendapat posisi duduk di kursi tengah bersama dengan Adinda. Sedangkan Arsya duduk bersama dengan Dessy, tempat duduk arsya dan Dessy berada di belakang kursi Shakira dan Adinda.
Reynald dan Aidan berada di kursi seberang dari sebelah kursi Shakira dan Adinda.
Karena seluruh murid SMA harapan Ragga sudah masuk ke dalam bis, dan guru-guru sudah mengabsen seluruh anak muridnya, supir bus mulai menyalakan mesin mobil dan mulai melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata.
Di sepanjang perjalanan mereka bernyanyi-nyanyi, bercerita-cerita. Ini Sudah larut malam, Shakira melihat kearah jam tangannya sudah pukul 10 malam. Ia harus tidur karena perkiraan untuk sampai ke tujuan pukul 3 pagi.
Ketika Shakira tidur terlelap, Reynald membangunkan adinda, agar ia segera pindah ketempat duduknya.
“adindaaa,”
“hmm, apa?” tanya Adinda,
“boleh tukeran tempat duduk?”
“ngapain?”
Reynald membisikkan sesuatu kepada Adinda, dan Adinda yang mendengar itu langsung menyetujuinya.
Mereka berdua beralih tempat duduk, Reynald melihat Shakira kedinginan. Karena ini malam hari, apalagi AC yang menyala.
Reynald melepas jaketnya, dan memakaikannya pada Shakira. Ia memegang kepala Shakira, dan menggeserkannya di pundak milik Reynald.
-oO0Oo-
Akhirnya Bis itu pun berhenti, guru-guru pembimbing mereka segera membangunkan murid-muridnya.
“anak-anak, kita sudah sampai!” ucap guru pembimbing itu.
Mereka mulai terbangun dari tidurnya, dan mulai membereskan barang-barang miliknya dengan cepat segera agar turun dari bis.
Reynald menepuk-nepuk pipi Shakira dengan pelan, “kiraa, bangun. Kita udah sampai!”
Shakira terbangun, “udah sampai?”
“iya segera bereskan barang-barang mu.”
Shakira kesusahan membawa koper miliknya, sangat berat.
“sini!”
“gak usah, gak mau ngerepotin.” tolak Shakira.
“gapapa, kamu kelihatan kesulitan.”
Belum sempat Shakira menolaknya lagi Reynald langsung mengambil alih koper dari tanganya.
“lo sekamar sama siapa?” tanya Reynald, membuyarkan lamunan Shakira.
“adinda, arsya, dessy.” jawab shakira..
“mereka mana?”
“tadi dia bilang udah duluan ke hotel.”
“gue anter!”
-oO0Oo-
Shakira membuka pintu kamarnya, tadi ada pemberitahuan bahwa seluruh anak-anak SMA harapan Ragga harap berkumpul di lapangan milik hotel.
“berbaris, dan rapikan barisan kalian!”
Dan kepala sekolah pun memulai pembicaraanya.
“untuk hari ini kalian bisa pergi menelusuri kawasan-kawasan yang ada di sekitar sini. Tapi hanya di sekitaran sini!!” ujar pak kepala sekolah, “kalian mengerti?!!”
“mengerti pak,” jawab murid-murid serentak.
“Oke, sekarang kalian boleh bubar.”
Setelah pemberitahuan itu selesai dan di bubarkan semua murid-murid mulai mendatangi suatu tempat-tempat, Shakira memilih untuk kembali lagi ke hotel, hari ini ia tak mood sekali terasa sangat malas.
“sha ikut kita yuk?” ajak Dessy.
“kemana?”
“jalan-jalan sambil liat pemandangan di hotel ini.” ucap Adinda.
“gak mau, males.”
“ihh ayolah!” ajak Arsya sambil menarik-narik tangan Shakira.
“udah kalian aja.”
“terus lo sendirian gitu?” tanya Dessy.
“iya.”
Adinda, Dessy, dan Arsya sudah berusaha membujuk Shakira agar ia keluar dari kamarnya nihil ia tak sama sekali bergerak walaupun sudah di tarik-tarik arsya.
___________
Follow👇
Instagram: dssy.rahmaa
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNALD
Teen Fiction"TANPA DESKRIPSI, PERILAKU KADANG TELAH MEWAKILKAN~" - - Reynald Geraldino Sagara, siapa yang tak mengenal cowok itu? Satu sekolah pasti mengenalnya. Seorang badboy yang selalu terlambat sekolah, tak pernah mengerjakan tugas, sering membolos. Hingg...