🥀CHAPTER [22]

514 31 4
                                    


I hope you don't disapoint me,”
--chapter 22--

“hemm.. gimana ya?” tanya Shakira.

“ya itu semua terserah kamu sih, semua keputusan itu ada di tangan kamu sekarang. Jadi, aku hanya bisa terima apapun itu jawaban dari kamu,”

“walau jawaban apa pun itu bakal nyakitin nantinya,”

“tapi aku tetap berharap kamu bisa memilih jawaban yang tepat bagi diri kamu sendiri,” ucap Reynald.

“hemm.. maaf-”

Tanpa sempat Shakira melanjutkan perkataannya itu, Reynald sudah terdulu memotong pembicaraannya.

“oh yaudah makasih, sudah buat aku Jatuh cinta tanpa ada balasan, sudah buat aku berjuang sampai sejauh ini. jawaban kamu sekarang aku terima ,walau emang hati aku sakit sih,” ucap Reynald sambil tertawa menahan sakit di dadanya.

“eh tunggu dulu, aku kan belum ngelanjutin omongan aku yang tadi. Tapi kamu malah motong pembacaraan aku seenak jidat kamu,” ucap Shakira sebel.

“mau ngomong apalagi? Jangan di lanjutin nanti malah buat aku tambah sakit Ra,” ujar Reynald lemas.

“Aku mau jadi pacar kamu Ra!!!” teriak Shakira dari layar ponsel Reynald.

“dih kok ngegas?” ujar Reynald.

“lagian kamu nya juga sih dari tadi nyerocos terus sampe aku gak bisa ngelanjutin omongan aku,”

“eh tapi yang tadi kamu omongin apa sih? Suaranya tadi gak jelas,” ucap Reynald dengan sengaja, agar Shakira mau mengulang lagi omonganya tadi.

“aku mau jadi pacar kamu,” ulang Shakira.

“hah apa? Sinyal disini jelek nih,” ledek Reynald.

“ah ngeselin banget sih?!!” terlihat dari layar ponsel Reynald wajah Shakira mulai terlihat kesal.

“aku siap-siap dulu ya, mau jemput kamu,”

“jemput aku? ngapain?” tanya Shakira bingung.

“aku mau ajak kamu ke suatu tempat,” ucap Reynald. “jadi ikut aja oke?”

“kemana?” tanya Shakira.

“udah ikut aja,” ujar Reynald.

“yaudah kalo kamu kayak gitu aku gak mau ikut!” ambek Shakira.

“ikut aja, nanti juga kamu tau.”

“gak mau, nanti kalo semisalnya aku di culik kamu gimana?” ucap Shakira sambil memajukan bibirnya sedikit condong.

“mana ada penculik ganteng nya kelewatan kayak aku?” ujar Reynald dengan muka sok ganteng nya itu.

“ih kok gitu sih kamu, gaadil buat aku tahu?!”

“gaadil gimana sayang?” ucap Reynald. “eh keceplosan jadi manggil sayang. Tapi gak papa deh kita kan udah pacaran,” lanjutnya seraya menutupi mulutnya .

“udah sana siap-siap sana, 5 menit lagi aku jalan kesana,” ujar Reynald.

“oke, aku siap-siap dulu. Sampai ketemu nanti Rey,”

“yaudah matiin telfon nya,” suruh Reynald pada Shakira. Agar Shakira mematikan telfon nya.

“ah kamu aja,” ucap Shakira.

“kamu aja Ra,”

“kamu aja Rey,”

Bahkan cuma hal sepele begini bisa buat mereka bertengkar.

“apasih timbang matiin telfon doang pake segala ribut,” ucap Shakira kesal .

“yaudah aku yang matiin telfon nya,” ucap Reynald mengalah, karena setiap apapun cewek dan cowok bertengkar, emang selalu cewek yang menang.

“Ra jangan lupa,”

“lupa apa?” tanya Shakira pada Reynald yang sengaja ia potong.

“kamu jangan dandan cantik-cantik ya?” ujar Reynald.

“kenapa? Kan yang dandan dan cantik itu aku,” jawab Shakira.

“aku gak mau kamu di liatin banyak orang,”

“baru juga pacaran beberapa menit, kamu udah cemburuan.” ujar Shakira sambil tertawa.

“kan karna aku sayang kamu Ra,”

“kamu jangan dandan ya, aku mau kamu biasa aja. Gak dandan aja kamu emang udah cantik kok,” ucapnya.

“yaudah, aku matiin ya Ra,”

“oke,”

Reynald mematikan ponselnya, dan bersiap-siap untuk pergi menjemput Shakira. Ia mengenakan jaket levis berlambang Ragga dan celana jeans berwarna hitam. Dan tak lupa untuk merapikan rambutnya.

Reynald berjalan kearah garansi motornya. Ia menumpaki motornya dan mulai menyalakan mesin motor nya.

Reynald mulai menjalankan motor miliknya itu dengan kecepatan yang sedang, menuju rumah Shakira. Dan btw Reynald itu sebenarnya udah kenal lama sama Shakira, Sebelum Shakira pindah sekolah di Amrik. Namun, dulu Reynald Takut untuk mendekati Shakira, karena dulu ia sangat galak menurutnya.



Next?


REYNALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang