Selalu saja, sebuah hubungan tak pernah lepas dari segala macam masalah.
Melihat kedua orangtuaku bertahan hingga berpuluh tahun lamanya, membuatku terus berdecak kagum.
Bagaimana bisa, dua orang dengan isi kepala dan pendapat yang berbeda hidup saling bahu membahu sebegitu lama?
Aku pernah mendengar segala argumen yang saling mereka lontarkan,
Semua ego yang tak bisa dibendungkan,
Amarah yang tak sadar tersampaikan...
Namun mereka masih bertahan.
Jika dilihat dari tahun ibu dan bapak menikah,
Sudah seperempat abad mereka mengarungi kehidupan berdua.
Dengan menjalani kesulitan beragam yang kadang bertubi datang.
Meski mungkin mengeluh, tapi bertahan bagi mereka itu harga mati.
Mungkin itu yang dinamakan kekuatan cinta.
Tak meninggalkan, meski sudah ingin melepas kata bertahan.
Tak menyalahkan, saat jelas mungkin masalah terjadi karna salah satu di antaran mereka.
Tak saling menuntut untuk sempurna, sebab sadar tak juga begitu baik mereka untuk satu sama lain.
Semua terlihat sempurna dipermukaan.
Meski arus berkali-kali membawa mereka dijurang keputus-asaan.
Seperti itu kekuatan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta (30 Days Writting Challenge)
Short StoryKuceritakan bagaimana 30 hariku berjalan. Mungkin sama biasanya dengan hari-hari kalian, atau sedikit menyedihkan. Tak menutup pula untuk bahagia. Ikuti saja. Kita sama-sama sedang mencoba bertahan, bukan? Didedikasikan untuk para teman tulis di @nu...
