Satu perubahan yang terjadi membuatku merasa bahwa segala yang terlewati saat ini adalah yang terbaik.
Aku mendewasa...
Menghadapi keadaan yang terus berubah.
Bertemu dengan berbagai macam manusia bersama segala rupa perangainya.
Berusaha melawan ego yang muncul begitu mendominasi sisi negatif dari diri.
Terus mencoba menekan amarah meski setiap situasi tak melulu sesuai yang dimau.
Aku berani menantang kehidupan luar yang disediakan orang tuaku saat mereka sudah dengan ikhlasnya merelakan aku melihat dunia.
Rasa itu, hal itulah yang terbaik.
Kini kepalaku tak langsung ambil opsi tanpa lagi berusaha memikirkan konsekuensi.
Segalanya sudah bisa kupertimbangkan.
Tak lagi tergesa-gesa mengambil keputusan yang gegabah.
Jadinya aku lebih tenang.
Segala kemungkinan lebih jelas terbayang.
Memikirkannya membuatku merasa sekarang benar-benar berjalan sesuai dengan apa yang terbaik itu inginkan.
Meruah syukur yang tak luput dalam setiap sujud.
Rasa sabar yang meski berbatas, tapi sudah punya ruang lebih lebar untuk segala kesalahan.
Hah! Bukankah itu sudah benar-benar menjadi yang terbaik?
Bagiku sudah benar begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta (30 Days Writting Challenge)
Короткий рассказKuceritakan bagaimana 30 hariku berjalan. Mungkin sama biasanya dengan hari-hari kalian, atau sedikit menyedihkan. Tak menutup pula untuk bahagia. Ikuti saja. Kita sama-sama sedang mencoba bertahan, bukan? Didedikasikan untuk para teman tulis di @nu...
