Yang paling utama, terimakasih untuk Pencipta yang masih meridhoi segala langkahku di dunia ini.
Terimakasih untuk bapak ibu yang membuatku tak berhenti berkarya dengan segala tanggapan sepele selama ini.
Nyatanya tak terlalu buruk seperti sekarang.Lalu kemudian, terimakasih untuk mas pacar yang selalu mendukungku hingga detik ini.
Berkat kamu, aku sudah melahirkan banyak karya. Terimakasih, mas.Selanjutnya, untuk para teman baca yang menjadi penyokong semangat paling kuat untuk aku tetap melanjutkan karya tanpa berpikir untuk berhenti lagi.
Kalian benar-benar sudah mengubah ketidakmungkinan yang paling aku jadikan kemustahilan paling atas, menjadi kenyataan yang tak lagi terbantahkan.
Terimakasih banyak.
Tanpa dukungan teman baca semua, tidak mungkin aku masih begitu bersemangat berkarya sampai saat ini.
Sekali lagi, terimakasih.Yang tidak terlupakan, para teman tulis yang tak henti memberi motivasi untuk tidak berhenti.
Terimakasih, senang sekali bisa kenal dengan kalian.Selalu ingat pula, untuk penerbitku yang tidak pernah mengeluh meski karyaku tak begitu berpengaruh.
Malah menyemangati dengan membantuku bersemangat untuk revisi.
Terimakasih banyak untuk beemedia publishing dan kak Cahya selaku owner.Terakhir, terimakasih untuk diriku sendiri.
Jangan menyerah, ya.
Kamu hebat.
Tidak boleh menyalahkan diri saat jatuh.
Sebab kamu sudah begitu maksimal berusaha untuk hidupmu.Sekali lagi, terimakasih banyak untuk semua...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta (30 Days Writting Challenge)
Short StoryKuceritakan bagaimana 30 hariku berjalan. Mungkin sama biasanya dengan hari-hari kalian, atau sedikit menyedihkan. Tak menutup pula untuk bahagia. Ikuti saja. Kita sama-sama sedang mencoba bertahan, bukan? Didedikasikan untuk para teman tulis di @nu...