Ini tentang apa dan bagaimana yang selalu berputar dibenak.
Di masa di mana semua menjadi bahan pembicaraan, membuat aku selalu bertanya di dalam hati harus bersikap lebih hati-hati.Apa yang harus aku lakukan jika terjadi hal seperti ini?
Apa yang sebaiknya aku katakan untuk merespon ucapan dia yang begitu?
Apa yang lebih dulu seharusnya aku kerjakan? Ini atau itu?
Jika aku begini dan begitu, apa mereka akan memberi pemakluman seperti aku yang sudah banyak menaruh rasa pura-pura tak tau saja?Dan masih banyak berjubal tanya apa yang memenuhi isi kepala.
Bagaimana pandangan mereka jika aku tidak ingin seperti itu?
Bagaimana mereka mendapatkan rasa egois yang terus mendominasi?
Bagaimana perasaan mereka jika itu terjadi pada keluarganya?
Bagaimana sebaiknya menyikapi hal yang semacam ini dan itu?Setelah ditulis, ternyata selama ini aku punya meruah tanya yang tak sempat terucap namun sudah mendapatkan jawab.
Hanya bisa bertanya dalam hati, lalu melihat bagaimana semesta membantuku menemukan jawabannya sendiri.
Tapi sepertinya, aku lebih puas begitu.
Sebab biasanya, manusia malah memberikan jawaban sulit yang berakhir dengan berbagai alasan rumit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta (30 Days Writting Challenge)
Short StoryKuceritakan bagaimana 30 hariku berjalan. Mungkin sama biasanya dengan hari-hari kalian, atau sedikit menyedihkan. Tak menutup pula untuk bahagia. Ikuti saja. Kita sama-sama sedang mencoba bertahan, bukan? Didedikasikan untuk para teman tulis di @nu...