Namaku Zach, orang-orang menyebutku aneh akhir-akhir ini dan mulai menjauhiku. Diperkuat lagi ketika aku datang ke psikiater dan ia menyarankan untuk mengintenskan pertemuan agar aku sehat kembali.
Benar-benar aneh semua orang. Tak kuhiraukan ucapan mereka, kutolak mentah-mentah sarannya. Hidupku benar-benar normal. Makan kulit crispy, tidur, belanja, mencuci baju, dan pergi bekerja dari rumah ke rumah sebagai sales palsu, ya walaupun memang pekerjaanku tak baik, setidaknya aku bisa bertahan hidup dan bahagia karenanya.
Hari ini, aku pergi ke dokter spesialis kulit, ada sedikit masalah pada bagian mulutku sejak 2 hari belakangan, mungkin karena salah makan.
Setibanya di ruang tunggu, satu per satu pasien yang dipanggil keluar dan masuk dari pintu yang sama.
"Nomor 8, silakan masuk!" panggil asisten dokter.
Aku duduk tertunduk sambil memegang erat kertas nomor 9 dan cutter tumpul berkarat di tangan kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Tapi Singkat
RandomKusuguhi rekan-rekan pembaca dengan yang ringkas-ringkas saja. Semoga suka. Jangan lupa berkomentar, kutunggu kritik dan sarannya, kalau suka, jangan lupa bilang-bilang, eh maksudnya masukan ke reading list atau perpustakaannya, supaya bisa terpanta...